Seringkali Dituduh PKI, Megawati Ngapain Orang Zaman Gini Masih Ngomongin PKI?

- 29 Oktober 2020, 13:04 WIB
Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo/RRI
Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo/RRI /

DENPASARUPDATE.COM - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku kesal seringkali dituduh sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengaku heran sampai sekarang orang masih membicarakan PKI.

Ia kemudian menegaskan jika hendak menuduh seseorang mesti dibuktikan dulu kebenarannya.

Baca Juga: AWK Sebut La Nyalla Beri Support Dirinya, Usai Dapat Pukulan Saat Demo di Kantor DPD RI

"Ngapain orang zaman gini masih ngomongin PKI, PKI buktikan dong ada aturannya jangan hanya untuk membohongi rakyat. Lama-lama saya kesal, tadi saya nanya ini viral apa enggak, oke saya ngomong ini nanti kalian lihat kalau saya di-bully, lawan," kata Megawati dilansir dari kantor berita Antara, Rabu 28 Oktober 2020. 

Ia kemudian terheran-heran, Presiden RI Joko Widodo juga ikut dianggap PKI.

"Loh, masa presiden kelima RI dibilang PKI, terus Pak Jokowi pilihan rakyat langsung, loh, kecuali tidak langsung, dua kali. Kami pengusungnya, nah, mau lagi dibilang PKI katanya turunan bapak ibunya (Jokowi) enggak jelas, bayangkan gen Republik Indonesia apakah akan begini rusaknya republik kita?" ujar Megawati.

Baca Juga: Moeldoko Bantah 15 Unit Sepeda dari Daniel Mananta Merupakan Gratifikasi

Megawati juga heran mengapa orang tuanya Bung Karno dan Fatmawati dianggap bagian dari PKI, padahal orang tuanya merupakan pahlawan nasional yang berjasa dalam Kemerdekaan RI.

Megawati sendiri tiga periode menjadi anggota DPR, pernah menjadi presiden dan wakil presiden.

Megawati juga menerima berbagai penghargaan, termasuk gelar doktor kehormatan dari berbagai kampus dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga: Ingin Punya Taman Rumah yang Indah dan Efisien, Ikuti Tips Bagus Berikut!

Tak mungkin dirinya bisa mencapai itu semua bila dirinya adalah anggota PKI.

"Maksud saya tidak untuk sama sekali untuk menyombongkan diri. Tapi ini fakta pengalaman hidup, ngapain orang zaman gini masih ngomongin PKI?" katanya.

Menurut dia, menjadi anggota DPR pada era Orde Baru harus melalu penyaringan yang sangat ketat.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x