Kepanikan ini membuat Mayor Jenderal A.V. Michiels tak bisa membedakan mana pasukannya, yaitu Batalyon XIII dan mana pasukan Klungkung.
Dalam pertempuran tersebut Mayor Jenderal A.V. Michiels tertembak tepat di paha kanan oleh senjata api cannoners milik pasukan Klungkung yang membuat paha kanannya hancur.
Baca Juga: Jelang Masa Pensiun, Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Dua Personel Polres Badung
Mayor Jenderal A.V. Michiels tak bisa meneruskan pertempuran dan dievakuasi ke Padang Bai.
Michiels kemudian digantikan sementara oleh Letnan Kolonel van Swieten.
Di bawah pimpinan Letnan Kolonel van Swieten, pasukan Belanda kemudian ditarik dari palagan Kusamba menuju Padang Bai.
Baca Juga: Kampanye di Minahasa Tenggara, CEP - Sehan Janjikan Ini ke Masyarakat
Hal ini serta merta membuat Ida I Dewa Agung Istri Kanya memimpin dan memerintahkan pasukan Klungkung menyerang rombongan pasukan Belanda yang mundur tersebut.
Akibat tembakan dari pasukan Klungkung pimpinan Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Mayor Jenderal A.V. Michiels tak dapat ditolong oleh tim dokter Belanda hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada 25 Mei 1849 pukul 23.00.
Kematiannya membuat moril pasukan Belanda seketika runtuh, sehingga mereka menarik diri dari Klungkung.