Workshop Komunitas Gudang Kreasi Sukses Digelar, Ditutup Dengan Konser Musik D'Yash Souling

- 19 Agustus 2020, 11:14 WIB
D'Yash Souling : Penampilan Musik D'Yash Souling
D'Yash Souling : Penampilan Musik D'Yash Souling /Istimewa

DENPASARUPDATE.COM - Gelaran workshop komunitas Gudang Kreasi Pemutaran berakhir pada Selasa 18 Agustus 2020, malam acara yang digagas oleh pemuda-pemuda kreatif ini ditutup dengan penampilan grup musik D'Yash Souling.

Grup musik ini merupakan grup dengan genre instrumen memiliki ciri khas seruling sebagai alat musik utama yang gawangi oleh 6 orang Eka sebagai Lead Gitar, Jro Muli Gitar, Mang Agus Peking, Ketut Jana pada perkusi bambu, dan Roy pada Jimbe, serta De Mar pada Seruling.

Ditutupnya pengeluaran workshop selama 3 hari yang dilaksanakan dari 16 hingga 18 Agustus 2020 dengan penampilan musik D'Yash melengkapi acara kreatif pemuda pemutaran tersebut.

Baca Juga: Tak Pakai Baju, Pria Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kerobokoan

D Mar selaku pembina berharap dari gelaran workshop bisa membangunkan geliat pemuda Pemutaran dalam berkarya.

"kami berharap Gudang Kreasi akan di kenal masyarakat luas dan semoga bisa menghasilkan karya karya yang tentunya tambah kreatif," harap D'Mar yang juga bertindak sebagai pembina dan koordinator Gudang Kreasi.

Baca Juga: Ditangkap, PBB Desak Pemberontak Segera Bebaskan Presiden dan Perdana Menteri Mali

Acara workshop komunitas Gudang Kreasi menampilkan berbagai karya kreatif kekinian yang sangat menarik. Mulai dari Lukisan Bakar yang kini menjadi trend di kalangan anak muda.


D'Yash Souling : Penampilan Grub Musik Saat Penutupan Workshop
D'Yash Souling : Penampilan Grub Musik Saat Penutupan Workshop Gudang Kreasi

Karya-karya yang ditampilkan sangat kental dengan nuansa kemerdekaan, seperti hasil-hasil lukisan bakar yang menampilkan pejuang kemerdekaan Indonesia seperti Letkol I Gusti Ngurah Rai, Raden Ajeng Kartini. 

Komunitas Gudang Kreasi dalam mengembangkan karyanya menggunakan bahan limbah yang bagi sebagian orang tidak terpakai. Hal itu bertujuan untuk melatih skill anggota dalam memberdayakan limbah agar berguna kembali. ***

Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x