Ditangkap, PBB Desak Pemberontak Segera Bebaskan Presiden dan Perdana Menteri Mali

- 19 Agustus 2020, 09:52 WIB
Mali Ibrahim Boubacar Keita
Mali Ibrahim Boubacar Keita /REUTERS

DENPASARUPDATE.COM - Penangkapan dan penahanan Presiden dan Perdana Menteri Mali dalam kudeta militer yang dilakukan oleh pemberontak mendapat tanggapan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

PBB meminta dengan tegas kepada para pemberontak untuk membebaskan para pemimpin di negara yang terletak di Afrika Tengah itu.

Sekjen PBB, Antonio Guterres bahkan mendesak agar para pemberontak melakukan "pembebasan segera dan tak bersyarat" atas penangkapan tersebut.

Baca Juga: Barcelona Tunjuk Ronald Koeman Jadi Pelatih, Tegaskan Messi Tetap di Camp Nou

"Sekjen mengecam keras tindakan ini dan menyerukan pemulihan segera tatanan konstitusional dan supremasi hukum di Mali. Untuk itu, Sekjen menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat Presiden Ibrahim Boubacar Keita dan anggota kabinetnya," kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric dalam pernyataannya yang dilansir dari AFP, Rabu 19 Agustus 2020.

Insiden kudeta militer dan pemberontakan tersebut menjadi titik klimaks yang dramatis dari konflik berkepanjangan selama berbulan-bulan antara pemerintah Mali dengan pemberontak jihadis.

Bahkan, PBB mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi di salah satu negara miskin Afrika.

Baca Juga: Rai Iswara-Ngurah Ambara Jadi Calon Kuat, Timsus Koalisi Kaji Empat Nama di Pilkada Denpasar

"Dengan keprihatinan yang mendalam. Sekretaris Jenderal mengulangi seruannya untuk negosiasi solusi dan resolusi damai atas perbedaan mereka," lanjutnya

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x