Kunker ke Bali, Rombongan Kementerian PPN Bappenas Pelajari Khasiat Arak Bali Manjur Obati Covid-19

- 3 Agustus 2020, 19:30 WIB
Rombongan Kementrian PPN/Bappenas melaksanakan kunker ke Bali, Senin (3/8/2020)
Rombongan Kementrian PPN/Bappenas melaksanakan kunker ke Bali, Senin (3/8/2020) /Humas Pemprov Bali

DENPASARUPDATE.COM - Rombongan Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI yang dipimpin oleh Sekretaris Kementrian PPN Himawan Hariyoga dalam rangka kunjungan kerja, melaksanakan kegiatan pertemuan bersama Tokoh Mayarakat danTokoh Adat Bali di Balai Adat Pendungan, Br. Pitik, Pedungan, Denpasar, Senin (3/8/2020)

Dalam sambutannya, Sekretaris Kementrian PPN Himawan Hariyoga menyatakan tujuan kegiatan kunker rombongannya kali ini bukan untuk memberikan arahan kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kab/kota serta masyarakat bali, namun lebih kepada upaya penyerapan aspirasi dari masyarakat yang diwakili oleh parah tokoh masyarakat dan adat di Bali guna menjadi bahan perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan kedepan.

“Prinsip kami dalam perencanaan pembangunan adalah sesering mungkin turun ke instansi, melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Jadi kami tidak hanya mendengar masukan – masukan dari pemerintah daerah, kami ingin mendengar langsung dari masyarakat, mendengar berbagai saran –saran dari bapak ibu sekalian,” ujarnya.

Baca Juga: Menhub RI: Bali Harus Bangga Punya Koster, Sebut Dua Pelabuhan Hasil Perjuangan Sang Gubernur

“Saran – saran yang kami harapkan yakni langsung dari para pelaku dilapangan, seperti halnya saat ini ditengah pandemi COvid - 19 yang tak lepas dari peran desa adat di Bali. Ini sangat penting, karena kami ingin perencanaan yang kami buat bisa dilaksanakan dilapangan dan ketika sudah dilaksanakan Bappenas ingin perencanaan tersebut bermanfaat bagi masyarakat,” imbuh Himawan.

Sementara itu Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet yang hadir selaku tokoh desa dan adat di Bali pada kesempatan itu menyampaikan sejarah peranan desa adat yang tidak terpisahkan dengan pemerintahan sejak jaman kerajaan hingga saat ini.

Terlebih saat ini, di era kepemimpinan Wayan Koster bersama Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati selaku Gubernur Bali – Wakil Gubernur Bali, peranan desa adat kembali mendapat tempat terdepan guna mendukung program pemerintah dalam upaya menjaga dan memelihara adat, budaya, agama dan adat isti adat kearifan lokal Bali.

“Saat ini Pemprov Bali sangat memperhatikan adat dan budaya Bali, Desa adat diperankan, para pecalang diperankan. Terlebih ditengah terpaan musibah akibat penyebaran virus corona, semua terlibat berintegrasi dengan instansi pemerintahan, masyarakat terlibat dengan tertib mengikuti himbauan, hal itulah yang menghasilkan keberhasilan bali mampu menahan penyebaran Covid – 19. Terlibat membangun Bali, berarti ikut membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercinta,” tegasnya.

Baca Juga: Bentuk Kearifan Lokal, Koster Rancang Dua Pelabuhan Ini Dengan Motif Ukiran Kuno Khas Nusa Penida

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Humas Pemprov Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x