Network
DENPASARUPDATE.COM - Kebakaran hebat melanda Toko Kreasindo Citra Nusantara (KCN).
Bangunan berisi printer dan perlengkapan beralamat di Jalan. Cokroaminoto No.17A, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara itu ludes diduga arus pendek listrik karena sempat jeglek. Kejadian berlangsung, Senin 15 April 2024 sekitar pukul 23.00, membuat sang bos Sandi Liadinata alami kerugian ditafsirkan mencapai ratusan juta.
Informasi yang dihimpun, toko yang diketahui menjual barang, selain berbagai jenis printer dan perlengkapannya, jug melayani untuk isi ulang tinta dan bisa servis printer semua jenis itu ditempati dua karyawan. "Kami tahunnya ada dua karyawan paskah kejadian. Merek aman, tidak terkena luka bakar," beber Supriadi warga sekitar, Selasa (16/4).
Pun pantauan Jawa Pos Radar Bali dari kejauhan, kayu dan bangunan tersebut telah menjadi arang, dan telah terpasang Garis Polisi. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan. Dikatakan, dengan adanya peristiwa kebakaran toko KCN Pusat, yang merupakan tempat penjualan printer itu, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi.
Diantaranya, pemilik toko, Sandi Liadinata dan dua karyawan sebagai saksi maya, Ade Darisqi, 27, dan Risdina Bali Kaka, 32. Diketahui bahwa sebelumnya dua karyawan ini keluar toko, untuk mencari makan di warung sambal bakar Gatsu, sekitar pukul 21.00. Keduanya langsung kembali ke toko KCN usai makan., dan setelah tiba di Toko KCN. Keduanya sempat nongkrong sambil main HP di depan toko KCN.
Keduanya terkejut ketika lampu toko tetiba padam, sementara lampu toko dan rumah warga di sekitar sementara menyala. Lantaran meter jeglek sekitar pukul 22.30, Keduanya menduga konsleting listrik. Ade Darisqi bergegas menghidupkan kembali listrik dengan cara membanting kembali saklar yang ada pada meter yang ada di toko KCN. "Listrik Pun hidup dan keduanya masih nongkrong," tutur Jubir Polresta Denpasar.
Lalu, kurang lebih 5 menit kemudian, listrik di toko KCN kembali padam. Lagi-lagi, meternya dibuat kembali seperti semula agar lampu tetap menyala. Namun, saat itu juga keduanya mencium aroma asap menyengat. Setelah dipastikan, ternyata ada percikan api dari atas dapur yang ada di dalam toko KCN. "Dua saksi ini panik bukan main. Mereka sontak berteriak minta tolong sambil berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," lagi kisah Sukadi.
Warga berdatangan dan bantu memadamkan api. Sayang semakin membesar dan merambat. Lalu selang 30 menit mobil BPBD kota Denpasar tiba di lokasi kebakaran. Upaya pemadaman dapat dilakukan hampir dua jam lamanya. "Beruntung tidak ada korban jiwa. Dugaan sementara, penyebab kebakaran arus pendek listrik," cetunya, sembari mengatakan, kepastiannya masih didalami Unit Inafis atau Labfor Denpasar. ***
