Puisi ke 2 (Lanjutan)
Karya: Suwardi Rasyid
Seorang karib merespon dengan kata bijak Atas kata-kata yang kukumpulkan beberapa hari yang lalu.
“sesederhana apapun kata itu, kan dihisab kelak tuk dipertanggungjawabkan”…
Kurang lebihnya demikian catatan kecil atas jejak kata-kataku
Gembira…kata hatiku atas lupa yang terjaga
Pada lembar lainnya…kujumpai pula deretan kata bertuan mempesona
“Dan ku terjungkal dalam lamunan langit jingga hingga bersemayam dalam misteri kata yang tak terucap”…hingga “ tersengat kalimat dalam semesta kata”
Kata-kata menjadi kian mistis
Misterinya kian menggumpal sesakkan dada