Dandi Rahman, Anak Desa Asli Seririt Buleleng Duta Liga Dangdut Indosiar dari Provinsi Bali

- 19 Maret 2021, 15:38 WIB
Dandi Rahman, mahasiswa Undiksha Singaraja yang juga kader HMI Cabang Singaraja kini bertaruh di pentas Liga Dangdut Indosiar
Dandi Rahman, mahasiswa Undiksha Singaraja yang juga kader HMI Cabang Singaraja kini bertaruh di pentas Liga Dangdut Indosiar /Dandi Rahman/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Dari rezim ke rezim, dangdut berkembang mengiringi zaman. Saat industri musik Indonesia dijejali lagu-lagu pop cengeng ala Rinto Harahap pada dasawarsa 1980-an, dangdut juga ikut menceburkan diri kendati dengan format berbeda.

Masyarakat Indonesia tidak sedikit yang menyukai dangdut gaya baru, format baru yang ditawarkan Inul Daratista, misalnya. Inul dengan goyang ngebor-nya di awal era 2000-an membawa musik dangdut kembali melejit.

Meskipun dicerca, bahkan sempat dicekal oleh sang raja dangdut Rhoma Irama, Inul tetap bertahan. Bahkan tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menyukai dangdut gaya baru yang ditawarkan Inul.

Baca Juga: Kisi-Kisi Bocoran Ikatan Cinta 18 Maret 2021 : Mama Rosa Berubah dan Benci Andin Usai Diberitahu Reyna

Dangdut terus melaju dan menggulung jenis music apapun yang menghadapnya. Maka tidak heran jika kini dikenal banyak varian dangdut, sebutlah dangdut Jawa (campursari), dangdut house, dangdut disko, dangdut koplo, dangdut metal, rock dangdut, hingga dangdut dakwah seperti Nasida Ria versi kekinian alias Qasima. Dangdut Koplo yang begitu populer di Jawa Timur bahkan telah “meracuni” blantika musik nasional. “Tarik ses…Semongko,” begitu celetukan manja yang saat ini membanjiri ranah media sosial.

Dangdut tidak hanya mampu menyihir kalangan orang tua saja, tapi juga kalangan muda. Apalagi semenjak populernya dangdut Jawa (campursari)⸺yang banyak mengusung lagu-lagu patah hati⸺belakangan ini dalam industri musik tanah air⸺dan didukung dengan kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan stasiun televisi.

Dandi Rahman, misalnya, mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha, pemuda kelahiran Kampung Rajatama, Dusun Yehanakan, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, menjadi Duta Liga Dangdut (LIDA) Indonesia 2021 perwakilan Provinsi Bali. Pemuda kelahiran 2 Januari 1999 ini mengaku menyukai dangdut sejak kecil.

Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi 600 Anggota TNI Polri di GOR Kepaon

“Awal suka dangdut sih dari aku kecil, karena hampir semua keluargaku suka dangdut. Musik dangdut seperti menjadi asupan setiap harinya,” ungkapnya.

Awalnya ia hanya sebagai vokalis grup hadrah. Tapi semenjak lulus SMA ia mulai masuk dunia dangdut. “Karena dangdut itu asyik, dan bisa diterima di segala keadaan, suasana apapun,” kata Dandi, yang juga kader HMI Cabang Singaraja, ini.

Dandi mulai bernyanyi dangdut di acara-acara pernikahan, ikut lomba-lomba di Universitas, hingga berani mengikuti kompetisi Liga Dangdut (LIDA) 2021 yang diselenggarakan Indosiar. Ia masih tak percaya bisa lolos dan tampil di televisi⸺dan ditonton seluruh masyarakat Indonesia. Dandi ingin mempertahankan dangdut pada akarnya, yakni sebagai musik rakyat.

Baca Juga: Kabar Gembira! MUI Terbitkan Fatwa Boleh Vaksinasi Saat Menjalankan Ibadah Puasa

Hingga masuk ke arena LIDA Indosiar, ternyata Dandi tahun lalu sudah pernah cob acari peruntungan. Hanya saja waktu itu gagal. “Awalnya tahun lalu, tau info LIDA dari temen yang nyaranin ikutan, nah tahun lalu karena persiapan kurang, karena dadakan banget H-7, tahun lalu Dandi gagal,” ungkapnya.

Meski tahun lalu kandas sampai di area golden ticket Dandi tak patah semangat untuk mencoba, Tahun ini ikut audisi lagi dan lolos untuk menjadi yang terbaik di panggung Liga Dangdut Nasional. “Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Bali,” harap mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia Undiksha Singaraja, ini. ***

Penulis: Sumbangan Artikel dari Jaswanto

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah