Bangkit Dari Kesusahan Akibat Pandemi, Musisi Pop Bali Rilis 'Surya Galang ring Bali”

- 9 Maret 2021, 08:40 WIB
Para musisi Pop Bali yang tergabung daloam proyek lagu Surya Galang Ring Bali
Para musisi Pop Bali yang tergabung daloam proyek lagu Surya Galang Ring Bali /Humas INTI Bali/Denpasar Update

 

DENPASARUPDATE.COM –  Lama tidak muncul di kancah rekaman, penyanyi pop Bali, Manik, kembali dengan satu mahakarya prestisius. Ia baru saja merilis lagu sekaligus video musik “Surya Galang Ring Bali”, Minggu, 7 Maret 2021.

Ada banyak penyanyi dan musisi Bali kenamaan terlibat untuk proyek ini. Kepada awak media, Manik mengungkap guratan cerita menarik di balik karya yang akan dirilis dalam waktu dekat ini.

Menurutnya, sesungguhnya lagu “Surya Galang Ring Bali” sudah sempat muncul di rekaman perdananya, album “Ngulgul Hati” yang dirilis 2003. Lagu ini diciptakan 2002, tak lama setelah tragedi peledakan bom di Kuta.

Baca Juga: Bali United di Grup, Kembali Bersua dengan WCP

“Niat saya waktu itu hanya untuk mendoakan dan memberikan motivasi untuk Bali lewat lagu, agar selalu dilindungi dan tetap sejahtera masyarakatnya, terhindar dari bencana seperti bom Bali I yang terjadi sebelum lagu ini diciptakan,” ujarnya.

Ketika membuat lagu ini, Manik mengaku sudah membayangkan lagu ini akan dinyanyikan banyak orang dengan video musik berkesan kolosal. Namun apa mau dikata, saat itu, lagu ini tak dipilih produser sebagai salah satu lagu andalan karena alasan dianggap kurang komersil. Jadilah lagu ini muncul sebagai salah satu nomor di album “Ngulgul Hati” namun tak banyak diketahui publik.

Sementara Manik sendiri masih terobsesi lagu akan muncul  sebagaimana yang dibayangkan saat menciptakannya. Sayangnya, lagu ini tak sempat dibuatkan rekaman minus one  bakan file lagu ini hilang entah kemana. Manik pun sempat cek file di studio Aneka juga studio Eko Wicaksono (alm.) sebagai penata musik, namun sudah tak ada lagi.

Baca Juga: Baru Bermain 19 Menit, Melvin Berhasil Cetak Gol Kemenangan De Graafschap

Entah kenapa lanjutnya, di tahun 2021, dirinya mulai ada keinginan berkarya lagi, tiba-tiba di salah satu kanal Youtube, ada yang mengunggah materi album Ngulgul Hati secara utuh.

“Saya senang sekali dan menjadi semangat kembali. Luar biasa auranya. Saya tetap mengucapkan terima kasih kepada yang sudah mengunggah musik ini, walau sebenarnya ilegal,” tutur Manik panjang lebar.

Gegara itu pula, keinginan Manik kembali terusik untuk membuat lagu ini dinyanyikan oleh banyak artis Bali, yang secara karakter sesuai dengan kriterianya di lagu ini.

Baca Juga: Perkuat Kualitas Jurnalis, PRMN Susun Modul TOT Calon Penguji Kompetensi Wartawan

Tanpa kesulitan berarti, semua rekan yang dihubungi langsung menyetujui. Mulai dari Widi Widiana, Dek Ulik, Ayu Saraswati, Ocha, Dewi Pradewi, Putri Bulan, Lebri Partami, Gus Yuda, Wahyu Katak (Harmonia), Agus Arya Nugraha, Mitha Wulandari, Iwan dan Krisna (Sound of Mine) hingga Pancer Langit, Nyoman Suwida, Haridwipa Gamelan Group dan tim pendukung lainnya. Pun peran Silahome Studio yang bersedia merekam suara semua artis pendukung tanpa mendapat honor sepersenpun.

Jadilah semuanya berkomitmen lagu ini dimunculkan untuk memotivasi masyarakat Bali yang saat ini sedang susah karena pandemi, dan semua ngayah.

Terlintas juga dalam benaknya untuk membuat kesan kolosal, dan ternyata wadah Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI) Bali yang dihubungi bersedia untuk mendukung penggarapan “Surya Galang ring Bali” di tempat yang megah, Taman Bhagawan di Tanjung, Benoa.

Baca Juga: Oknum Polisi Curi Perhiasan Emas di Pasar Tabanan, Berdalih Terbelit Hutang

“Target yang ingin saya capai, lagu ini dikenal dan didengarkan oleh semua orang yang mencintai Bali, agar mereka tetap melihat Bali sebagai tempat yang terbaik di dunia dan selalu optimis ke depannya. Tentu  kami para seniman juga agar dilihat tetap berkarya di masa pandemi,” harap Manik.

Menurutnya tak mudah mengajak seniman sekelas komunitas Pancer Langit, Nyoman Suwida dan Haridwipa Gamelan Group untuk ikut berpartisipasi tanpa honor sama sekali.

Karena faktor pertemanan dan sama-sama memiliki keinginan yang baik, akhirnya semua berjalan dengan baik tanpa ada halangan. Termasuk saat mengaransemen ulang lagu ini bersama Iwan dan Krisna “Sound of Mine” dan Haridwipa Gamelan Group, semua bertemu sesuai keinginan.

Baca Juga: Kapolres Sebut Sanksi Tegas Oknum Polisi PMRMK Pemecatan

“Ya mudah-mudahan juga di akhir, saat lagu ini kami publikasikan nantinya akan diterima masyarakat dan mempunyai taksu sebagai lagu kolosal untuk Bali. Saya harus menunggu 19 tahun untuk lagu ini bisa dinyanyikan bersama oleh para artis Bali secara kolosal. Ini satu anugerah luar biasa,” ujarnya.

Di bagian lain, Ketua Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI) Bali, Sudiarta Indrajaya menyatakan pihaknya sangat mendukung program yang dapat membangkitkan kembali semangat musisi dan seniman Bali untuk terus berkarya.

Terlebih lagi projek “Surya Galang ring Bali” bukan hanya sekadar lagu yang menggambarkan kecintaan terhadap Bali tapi juga menjadi doa dan harapan tak hanya untuk Bali tapi juga Indonesia bangkit dari kelesuan setelah pandemi.

Baca Juga: Beri Klarifikasi, Kaesang Putuskan Felicia di Januari : Aku Dimaki-maki

Dikatakan, lagu Surya Galang Ring Bali adalah sebuah maha karya anak bangsa, karya seniman Bali yang dipersembahkan dengan  ketulusan hati di tengah pandemi Covid-19 yang sudah setahun melanda dunia dan masih  belum mereda, munculnya berbagai bencana alam dan juga merosotnya nilai nilai etika, moral dan spiritual.

“Semoga kehadiran lagu yang berisikan doa dan motivasi dari Bali ini mampu menggetarkan vibrasi yang positif untuk kesehatan, keselamatan, kekuatan, kejayaan dan kedamaian Indonesia dan alam semesta,” ujar Sudiarta Indrajaya. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah