Network
DENPASARUPDATE.COM – Nama institusi Korps Bhayangkara dibuat tercoreng oleh ulah oknum polisi berpangkat Bripda PMRMK, 23 harus menelan sanksi pahit. Oknum polisi yang bertugas sebagai dalmas bertugas di Polres Tabanan pun kini terancam dipecat dari kesatuan.
Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S Siregar menyatakan anggota polisi berinisial PMRMK sudah pihaknya amankan dan dalam proses lidik. Sementara untuk motif dan modusnya melakukan aksi pencurian di toko emas pasar Tabanan. Setelah pihaknya meminta keterangan terhadap pelaku. Dia mengaku karena terlilit hutang. Sehingga mengambil jalan pintas.
“Betul pelaku adalah oknum anggota Polres Tabanan baru dua tahun dinas disini,” ucap AKBP Mariochristy P.S Siregar ditemui di Mapolres Tabanan, Senin 8 Maret 2021.
Baca Juga: Beri Klarifikasi, Kaesang Putuskan Felicia di Januari : Aku Dimaki-maki
Dia mengatakan tidak ada indikasi mengalami gangguan jiwa. Menurut Kapolres Tabanan dari hasil pengamatan langsung dan pemeriksaan terhadap pelaku tidak ada mengalami ganggan jiwa.
“Meski demikian terhadap oknum polisi ini kami juga akan dilakukan assessment. Asesmen dilakukan oleh Polda Bali,” jelasnya.
Untuk sanksi terhadap oknum polisi tersebut. Tetap setelah ada putusan pengadilan soal tindakan pidana umumnya. Baru pihaknya lanjutkan memberikan sanksi kode etik. “Dan oknum polisi sanksi tegasnya pasti akan kami pecat. Kami tetap akan memproses secara pidananya,” tegasnya.
Baca Juga: Trailer Sinetron Ikatan Cinta RCTI Senin, 8 Maret 2021 : So Sweet, Andin Bikin Aldebaran Salting
Kapolres meminta untuk setiap anggotanya agar menghindari perbuatan tercela yang menyangkut nama institusi Polri. Maupun perbuatan tindakan pidana umum.“Jangan sampai tindakan seperti ini ada lagi. Kalau ada pimpinan akan ambil tindakan tegas,” pungkasnya.***
