Network
DENPASARUPDATE.COM – Seorang anggota polisi berpangkat Bripda PMRMK, 23 membuat tercoreng nama korps Bhayangkara. PMRMK terancam dipecat setelah tertangkap basah oleh warga Tabanan setelah melakukan aksi pencurian emas di Pasar Tabanan Minggu, 7 Maret 2021.
Oknum polisi PMRMK melakukan aksi pencurian di toko Emas Cahaya Windu Sara. Bermula dari pemilik toko I Nyoman Sudiarta sekitar pukul 08.00 pagi membuka toko emas miliknya.
Saat menata perhiasan emas untuk dimasukan ke dalam etalase rak kaca. Mendadak sekitar pukul 10.00 wita seorang pria mengenakan jaket hitam celana biru pendek datang mendekati salah seorang karyawan toko emas Ni Putu Ayu Nita Sari.
Baca Juga: Kapolres Sebut Sanksi Tegas Oknum Polisi PMRMK Pemecatan
Pelaku yang datang kemudian berpura-pura membeli emas dan bertanya kepada karyawan untuk melihat beberapa cincin emas anak-anak.
Pada saat karyawan toko mengeluarkan cincin emas anak-anak ke atas etalase rak kaca. Pelaku langsung mengambil perhiasan emas berupa tiga cincin emas anak-anak dengan seberat 2 gram dan langsung kabur.
Karyawan toko emas pun berteriak “maling-maling”.
Pedang dan pembeli serta warga yang berada di Pasar Tabanan yang saat itu sedang dalam kondisi ramai. Pelaku yang kabur berhasil ditangkap warga.
Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Aji Yoga Sekar menambahkan pelaku pencurian yang merupakan oknum polisi ini berdasarkan rekaman bukti kamera CCTV dan keterangan saksi. Beraksi dengan berpura-pura sebagai pembeli emas, melihat penjaga toko lengah oknum langsung mengambil perhiasan emas.
“Jadi pelaku mengambil perhiasan emas di Toko Emas Cahaya Windu Sara siang hari dengan pemilik toko I Nyoman Sudiarta. Kemudian karyawan toko berteriak maling-maling dan tertangkap basah oleh warga,” ujar AKP Yoga Sekar ketika dimintai keterangan, Senin, 8 Maret 2021.
Saat diamankan warga dan dibawa ke pos polisi Pasar Tabanan dan dibawa kembali ke Polres Tabanan oknum polisi ini malah berulah dengan kabur melarikan diri.
