Tolak Dikonfrontasi, Gisel Minta Jadwal Ulang Pemeriksan, Padahal Nobu Sudah Siap

5 Januari 2021, 21:49 WIB
Gisella Anastasia /pikiran rakyat

 

DENPASARUPDATE.COM –Kasus video syur yang menyeret artis Gisella Anastasia alias Gisel, memasuki babak pemeriksaan para tersangka, Senin 4 Januari 2021. Tersangka adalah Gisel dan Michael Yukinobu Defretes alias Nobu. Keduanya merupakan pemeran dalam video syur yang sempat menghebohkan jagat maya.

Tatkala kepolisian mengungkapkan bahwa video tersebut ternyata dibuat pada tahun 2017 di mana Gisel masih menjadi istri dari Gading Marten.

Gading Marten menikah dengan Gisel pada tahun 2013. Namun pernikahan itu hanya bertahan 6 tahun karena pada Januari 2019, Gisel berpisah dengan putra aktor kawakan Roy Marten itu.

Baca Juga: Soal Vaksin, Wakil Ketua DPRD Bali: Kalau Belum Ada Rekomendasi dari BPOM, Ya Jangan Dulu!

Gisel dinyatakan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian pada 29 Desember 2020, usai Gisel dan Nobu sama-sama mengakui mereka sebagai pemeran dalam video syur 19 detik itu diperkuat dengan bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan pihak kepolisian.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa keduanya dipanggil pada hari yang sama Senin 4 Januari 2021 pukul 10.00 WIB guna jalani pemeriksaan perdananya sebagai tersangka.

Namun ternyata hanya Nobu yang hadir dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya itu.Hadir ditemani kuasa hukumnya dengan berpakaian kemeja putih dengan celana chino berwarna coklat, ia langsung masuk ke ruangan Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Meninggal Dalam Kecelakaan, Chacha Trio Macan, Banjir Ucapan Duka, Didoakan Diterima Iman Islamnya

Nobu  tiba di Ditkrimsus atau Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pukul 10.30 WIB untuk memenuhi panggilan sebagai tersangka kasus video syur.

Sebelum menjalani pemeriksaanNobu lebih dulu menjalani pemeriksaan kesehatan Covid-19 dan hasilnya non reaktif.

Nobu baru menyelesaikan pemeriksaannya pada pukul 23.50 WIB atau hampir 12 jam diperiksa. Usai menjalani pemeriksaannya, Nobu lantas menemui awak media yang setia menunggunya untuk angkat bicara.

Baca Juga: Kedelai Langka, Mentan : Petani Lebih Memilih Menanam Komoditas Lain

Nobu  menyatakan bakal mentaati hukum dan menjalani pemeriksaan dengan baik. Nobu  juga menyampaikan penyesalannya atas video syur Gisel itu, dan dengan berani mengakui kesalahan sehingga ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena telah menghebohkan jagad maya

"Sebagai warga Indonesia saya akan taat hukum dan berusaha untuk kooperatif," kata Nobu sebagaimana dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman PikiranRakyat.Com, dengan judul artikel; 

Minta Jadwal Ulang, Gisel Enggan Bertemu MYD? Nobu Jawab Singkat Soal Mantan Istri Gading Marten Itu

"Dan untuk hal yang terjadi selama ini saya benar-benar menyesal dan saya benar-benar minta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia kepada keluarga saya kepada pihak-pihak yang terkait. Saya minta maaf untuk itu semua," lanjut Nobu 

Baca Juga: KASIHAN, Mau Berangkat Mengajar, Guru SMP Ini Malah Jadi Korban Jambret di Denpasar

Saya benar-benar menyesal, dan mungkin ini hukuman dari Tuhan kepada saya. Dan saya mohon untuk semua teman-teman, mohon dukungan, doa, dan benar-benar minta maaf untuk semuanya," tambah Nobu.

Berbeda dengan Nobu  yang memilih memenuhi panggilan penyidik Polda Metro JayaGisel memilih tak hadir pada hari pemeriksaan itu.

Gisel lebih memilih menjemput putri semata wayangnya, Gempi, yang baru pulang berlibur dari Bali. Melalui kuasa hukumnya, Gisel mengirimkan surat ke penyidik Polda Metro Jaya terkait alasan dirinya tidak bisa hadir dalam pemeriksaan pertamanya sebagai tersangka itu.

Baca Juga: Bupati Klungkung Bantu Bedah Rumah Warga dengan Dana Operasional Pribadi

"Yang bersangkutan hari ini tidak bisa hadir dengan alasan menjemput anaknya yang baru pulang dari Bali, dan beberapa hal yang disampaikan di situ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

Walhasil Nobu pun batal bertemu dengan Gisel untuk dikonfrontasi atas keterangan-keterangan yang sebelumnya telah disampaikan ke pihak kepolisian. *** (Ari Nursanti/PikiranRakyat)

 

 

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler