Siap Puputan! PDIP Kerahkan Pasukan Multinasional Ikut Menangkan Pilkada Karangasem

- 30 Oktober 2020, 10:45 WIB
Ketua Tim Pemenangan NADI, IGN Kesuma Kelakan
Ketua Tim Pemenangan NADI, IGN Kesuma Kelakan /Rudolf Arnaud Soemolang

DENPASARUPDATE.COM - Tensi dua bulan menuju coblosan Pilkada Karangasem pada 9 Desember 2020 mendatang semakin memanas saja.

PDIP tampaknya benar-benar berhasrat ingin merebut kemenangan di Pilkada tersebut.

Pasalnya, sudah hampir tiga periode sejak Pilkada 2005, kekuasaan tidak pernah jatuh ke PDIP.

Baca Juga: Bergegaslah!, Batas Pembelian Pelatihan Prakerja Gelombang 10 Berakhir Besok 31 Oktober 2020

Terakhir, PDIP berkuasa di Karangasem pada tahun 2000-2005 berhasil mendudukan Made Sumantara ke kursi bupati di kabupaten di ujung timur Bali itu.

Kini, untuk merebut kembali takhta Karangasem, PDIP mengeluarkan segenap kekuatannya yang ada untuk merebut kemenangan di Gumi Lahar tersebut.

Baca Juga: Pengumuman CPNS 2019 Hari Ini, Cek Sekarang sscn.bkn.go.id

Partai berlambang banteng gemuk di dalam lingkaran alias si moncong putih itu telah menginstruksikan kepada para anggota legislatif dari berbagai tingkatan dan eksekutif untuk turun mengawal kemenangan di Karangasem.

Para kader atau petugas partai yang diturunkan tersebut berasal dari tiga daerah yang tidak melaksanakan Pilkada, seperti Gianyar, Buleleng, dan Karangasem.

Baca Juga: Mau Dapat BLT Guru Honorer? Segera Login info.gtk.kemdikbud.go.id Untuk Cek, Pasti Cair!

Saat dikonfirmasi oleh DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), Jumat 30 Oktober 2020, Ketua Tim Pemenangan Pilkada Karangasem 2020, IGN Alit Kesuma Kelakan mengatakan bahwa pihaknya mengungkapkan alasan PDIP menurunkan pasukan besar-besaran dari berbagai daerah .

Mantan Wakil Gubernur Bali 2003-2008 itu mengatakan bahwa pihaknya menyadari bahwa partainya akan menghadapi lawan berat, yakni bupati incumbent bupati petahana, IGA Mas Sumantri—Made Sukerana (Massker) yang diusung Koalisi Karangasem Hebat Jilid II yakni Golkar-NasDem-Gerindra-Demokrat-Perindo-PKS.

Baca Juga: Libur Cuti Bersama, Arus Masuk Bali Meningkat Tajam, Pendatang Mesti Rapid Test

Sedangkan, PDIP sendiri yang berkoalisi dengan Hanura mengusung duet Gede Dana-Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa).

"Pertama, yang kita hadapi ini incumbent. Kedua, lawan yang kita hadapi diusung banyak parpol,” ujarnya.

Selain itu, Karangasem menjadi perhatian serius karena dari enam Pilkada yang digelar di Bali, wilayah tersebut menjadi satu-satunya wilayah dimana PDIP tidak berkuasa dan memiliki peluang menang cukup berat.

Baca Juga: Pegadaian Standarisasi Outlet Guna Meningkatkan Mutu Layanan, Simak Selengkapnya!

“Ketiga, pertimbangannya untuk Pilkada 2020 di 5 daerah lainnya (Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Bangli 2020), kita sudah lumayan bagus posisinya berdasarkan hasil survei, ya istilahnya gotong-royong pasukan multinasional” jelas dia.

Ia sendiri menyebut bahwa para anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali dapat tugas kawal tiga kecamatan di Karangasem.

Baca Juga: Badai Molave Terjang Vietnam, Sedikitnya 16 Orang Dilaporkan Terkubur

Sedangkan anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Buleleng, Dapil Gianyar, dan Dapil Klungkung mendapat tugas masing-masing kawal 2 desa di Karangasem untuk menangkan Paket Nadi

"Ini sudah tradisi di PDI Perjuangan Bali. Dari anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali hingga Fraksi PDIP DPRD Bali, wajib memondok di Karangasem selama Pilkada,” terang Anggota DPR RI Dapil Bali ini.***

 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah