Network
DENPASARUPDATE.COM – Ungkapan tidak ada yang abadi kecuali kepentingan memang benar adanya. Salah satunya, karena kepentingan politik, siapa pun bisa belok haluan. Demikian pula blunder politik di lingkaran PDI Perjuangan Bangli, Bali.
DPD PDIP Bali akhirnya mengambil sikap tegas terkait pembelotan dua kader seniornya di Pilkada Bangli. Dua kader tersebut adalah Made Gianyar dan Ngakan Kutha Parwata.
Sekadar diketahui, Gianyar sendiri merupakan kader senior asal Bangli yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Bangli. Ia sendiri disebut memilih secara mengejutkan mendukung adik kandungnya yakni Made Subrata yang maju di Pilkada Bangli dengan gerbong koalisi Partai Golkar dan NasDem.
Baca Juga: Ramalan Keberuntungan Zodiak Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo Hari Sabtu 17 Oktober 2020
Tensi politik semakin panas lantaran sang adik sendiri maju juga bersama kader senior PDIP Bangli yang juga Mantan Ketua DPRD Bangli dan Ketua DPC PDIP Bangli, Ngakan Kutha Parwata alias Gus Dek.
Sementara, PDIP sendiri mengusung duet Sang Nyoman Sedana Artha-Wayan Diar. Bahkan, ada usulan pencopotan dari pengurus partai ditingkat cabang terkait sikap kedua kader yang melawan keputusan partai itu.
Kabar mengenai pencopotan kedua kader tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Bali IGN Kesuma Kelakan.
Baca Juga: Jelang 9 Desember 2020, KPU Denpasar Tetapkan DPT Pilkada 444.929 Pemilih, Denbar Jadi Paling Banyak
“Sudah. Selasa 13 Oktober 2020 kami sudah merapatkannya di DPD, melengkapi syarat administrasi untuk disampaikan ke DPP,” katanya, Jumat, 16 Oktober 2020 malam.
