Pasutri Bali Masuk Jebakan Mafia Mobil di Sidetapa, Uang Tebusan dan Mobil Tak Kembali

- 1 April 2024, 10:00 WIB
Daihatsu Xenia DK 1255 AAF warna hitam secara diteruskan Hiroki dari tangan Nonot warga Sidetapa
Daihatsu Xenia DK 1255 AAF warna hitam secara diteruskan Hiroki dari tangan Nonot warga Sidetapa /Istimewa

Minta Tebusan Rp55 Juta

 

Tentu tempat penjahat penadah mobil hasil tipu gelap. Akhirnya sampai di titik GPS, walaupun di sekeliling rumah dan secara kasat mata sama sekali tidak melihat unit.

Keduanya masuk ke salah satu rumah dan ternyata benar di akui bahwa mobil di tengah mereka.

"Yakni rumah pak Nonot dan Ibu Nonot," lagi tegas Umbu didampingi sang istri sapaan Arik. Pasutri ini senang, walaupun unit tidak nampak. 

Dengan lantang, Nonot katakan unit tidak bisa dikeluarkan dengan gampang jika tidak ada uang tebusan Rp55 juta.

Suami istri semakin terkejut bukan main, ketikan disebut bahwa mobil yang dimaksud justru digadai oleh seorang lelaki yang namanya Maksimum asal Tabanan dengan harga Rp55 juta.

Dua warga yang berdomisili di Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar ini semakin shock.
Lantaran sama sekali tidak mengenali lelaki itu.

Bahkan tidak bisa membawa pulang unit karena wajib setor tebusan Rp55 juta, sedangkan kedua orang ini hanya bermodal nyali saja.

Sempat meminta kwitansi dan bukti transfer, namun Nonot mengaku tidak ada. Dan sempat terjadi perdebatan hingga akhirnya datang Bos Hiroki dan istrinya diduga dihubungi Nonok.

Halaman:

Editor: Tegar Putra Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah