Hal yang sama tentu dapat diwujudkan oleh Pasar Desa Tegal Harum setelah revitalisasi ini.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, tujuan dari revitalisasi pasar ini yakni guna menata pasar agar lebih representatif menuju pasar yang bersih, ramah, aman, segar dan terpercaya.
Bangunan Pasar Desa Tegal Harum yang direvitalisasi ini rencanannya akan menampung sebanyak 173 pedagang yang terdiri dari 135 los dan 38 kios.
Lebih lanjut pihaknya telah mengkonsep pelaksanaan pembangunan fisik dilaksanakan dari tanggal 13 Juli sampai Desember 2022 mendatang.
Dimana dana pembangunan ini menggunakan dana bantuan dari Pemerintah Pusat dengan Dana Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp. 2,2 miliar lebih.
Baca Juga: Matangkan Persiapan Negaroa Bahagia Wisata Rally 2022, Wabup Jembrana Datangi Mapolresta Jembrana
Selain itu pembangunan ini telah dikonsep sedemikian rupa yakni ditata dengan baik sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada pembeli dan pedagang.
“Pembangunan ini tidak hanya dengan pembangunan fisik semata tetapi juga merubah mindset pedagang di dalam berjualan yang bersih serta heyginis dan tidak mengurangi konsep pasar rakyat yakni proses jual beli serta tawar menawar harga,” ujarnya.