Revitalisasi Pasar Desa Tegal Harum Monang-Maning, Jaya Negara dan Mang Adi Lakukan Peletakan Batu Pertama

- 28 Juli 2022, 19:36 WIB
Pemerintah Kota Denpasar kembali merevitalisasi salah satu pasar rakyat yakni Pasar Desa Tegal Harum.  Dimana Proyek pembangunan pasar ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara di Pasar setempat, Kamis 28 Juli 2022.
Pemerintah Kota Denpasar kembali merevitalisasi salah satu pasar rakyat yakni Pasar Desa Tegal Harum. Dimana Proyek pembangunan pasar ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara di Pasar setempat, Kamis 28 Juli 2022. /Ida Ayu Novi/Denpasar Update

Hal yang sama tentu dapat diwujudkan oleh Pasar Desa Tegal Harum setelah revitalisasi ini.

Baca Juga: CEK FAKTA: Bharada E Ungkap 5 Jenderal 'Bersekongkol' Bareng Ferdy Sambo di Kasus Tewasnya Brigadir J?

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, tujuan dari revitalisasi pasar ini yakni guna menata pasar agar lebih representatif menuju pasar yang bersih, ramah, aman, segar dan terpercaya.

Bangunan Pasar Desa Tegal Harum yang direvitalisasi ini rencanannya akan menampung sebanyak 173 pedagang yang terdiri dari 135 los dan 38 kios.

Baca Juga: GB Whatsapp Pro V.12.00 Download Versi Old, Fitur Dark Mode, Emoji Melimpah Anti Banned, Ini Link Ori

Lebih lanjut pihaknya telah mengkonsep pelaksanaan pembangunan fisik dilaksanakan dari tanggal 13 Juli sampai Desember 2022 mendatang.

Dimana dana pembangunan ini menggunakan dana bantuan dari Pemerintah Pusat dengan Dana Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp. 2,2 miliar lebih.

Baca Juga: Matangkan Persiapan Negaroa Bahagia Wisata Rally 2022, Wabup Jembrana Datangi Mapolresta Jembrana

Selain itu pembangunan ini telah dikonsep sedemikian rupa yakni ditata dengan baik sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada pembeli dan pedagang.

“Pembangunan ini tidak hanya dengan pembangunan fisik semata tetapi juga merubah mindset pedagang di dalam berjualan yang bersih serta heyginis dan tidak mengurangi konsep pasar rakyat yakni proses jual beli serta tawar menawar harga,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah