DENPASARUPDATE.COM – Nama Bharada E mendadak viral usai diketahui terlibat dalam aksi adu tembak yang mengakibatkan tewasnya Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo.
Bahkan, Bharada E sendiri akhirnya memberanikan diri untuk tampil di depan publik saat memenuhi panggilan Komnas HAM untuk pemeriksaan pada Selasa, 26 Juli 2022.
Menariknya, Bharada E sendiri diketahui muncul Bersama dengan kelima ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo lainnya.
Baca Juga: Tim Kuasa Hukum Brigadir J Sebut Ada Sejumlah Luka Sayatan, Memar, Penganiayaan pada Tubuh Korban
Namun, di tengah tampilnya di depan publik, sebuah isu menyeruak yang menyebutkan bahwa Bharada E akhirnya buka suara terkait tewasnya Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat.
Dikutip dari Seputar Tangsel, disebutkan bahwa Bharada E disebutkan telah mengakui bahwa Irjen Pol Ferdy Sambo telah bersekongkol dengan 5 orang jenderal dalam kasus tewasnya Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Pasalnya, di sebutkan Brigadir J memegang rahasia atau kartu troof kelima jenderal termasuk Ferdy Sambo.
Bahkan, disebutkan bahwa kelima jenderal polisi yang melakukan persekongkolan dengan Ferdy Sambo untuk menewaskan Brigadir J itu telah ditetapkan sebagai tersangka.