"Harapannya agar seluruh umat dalam rahina suci tersebut diberikan waranugraha restu, bimbingan, dan tuntunan serta kebahagiaan lahir-batin. Dumogi sareng sami rahayu rahajeng”, harapnya.
Sementara Ketua PHDI Jembrana I Komang Arsana dalam dharmawacananya menjelaskan Tumpek Krulut ini memiliki pemaknaan yang sangat luar biasa.
Rahina Tresna Asih alias Hari Kasih Sayang yang dimaksud dalam sastra, dimaknai dengan kelembutan, pergaulan, hubungan komunikasi, saling menjaga, saling memberi dan tulus iklas.
"Semoga di hari yang suci ini, menjadikan diri sebagai Sang Hyang Dharma yang betul betul berperilaku sesuai dengan ajaran kebenaran Dharma. Mepragayang Sang Hyang Darma, tidak membeda bedakan, tanpa ada kebencian, tanpa ada dendam", kata Arsana.***