Menteri KKP Dorong Gubernur Bali Kembangkan Potensi Laut, Ini Kekayaan Lautnya

- 21 Januari 2021, 15:59 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono diapit Gubernur Wayan Koster dan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono diapit Gubernur Wayan Koster dan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana /Humas Pemprov Bali/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM –Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, mendorong Gubernur Bali Wayan Koster menjadikan Pulau Bali sebagai salah satu wilayah pengembangan budidaya, industri dan pasar ekspor hasil laut dan perikanan.

"Saya mendukung Pak Gubernur, karena selain Bali sebagai destinasi wisata dunia, namun Bali juga memiliki potensi yang harus terbangun budidaya dan industrinya dibidang kelautan dan perikanan,” tandas  Sakti Wahyu Trenggono, saat kunjungan kerja ke Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBL-PP) Gondol, Gerokgak, Buleleng, Bali pada Rabu 20 Januari 2021.

Terlebih katanya, Bali sangat selaras dan berkesinambungan di dalam menjaga lautnya dengan pendekatan  budaya.

Baca Juga: Liga 1 Resmi Dihentikan, Ini Komentar Bos Bali United Soal Nasib Kontrak Pemainnya

“Karena Bali tidak pernah menghancurkan, untuk itu saya mendukung Pak Gubernur,” tegas Sakti Trenggono.

Sebelumnya, Gubernur Wayan Koster mengatakan bahwa Bali akan menyeimbangkan struktur perekonomian Bali antara Pariwisata, Pertanian/Kelautan, dan Industri, karena potensi Pulau Bali di pertanian/kelautan, dan industri pada khususnya cukup besar.

"Mohon dukungan Pak Menteri Kelautan dan Perikanan RI, karena potensi laut ini akan kami kembangkan pembudidayaan, industri, dan pasar ekspornya," ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran Buleleng ini saat didampingi langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.

Baca Juga: Membusuk, Paus Sepanjang 13,8 Meter Terdampar di Pantai Canggu Bikin Gempar Warga

Menyikapi semangat Gubernur Koster tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono lebih lanjut menegaskan optimis ini harus terbangun dan diwujudkan.

“Sehingga dengan adanya kemampuan kita membuat benih lobster, kerapu sunu, abalon, hingga tuna di Buleleng ini maka sudah saatnya industri dan volume ekspor, khususnya ekspor ikan tuna sudah bisa kita lakukan,” tukasnya. ***

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x