Baca Juga: Tangis Pecah Iringi Kedatangan Jenazah Pramugari Mia
“Kami prioritaskan supaya lebih cepat pengerjaannya, dibagi tiga titik. Gilimanuk sampai dengan Pekutatan, Pekutatan sampai dengan Soka, Soka sampai dengan Mengwi. Ini sudah pasti. Sebab, kalau membayangkan Bali pasti pulaunya. Padahal nyatanya ada pada pariwisatanya di Bali selatan. Begitu ada akses ini, tinggal sambung lagi ke selatan dengan jalan tol juga dari Mengwi. Tapi Gilimanuk – Mengwi ini target utama secara umum,” sambungnya.
Baca Juga: Amanda Manopo Akui Pernah Gagal Menikah 2 Kali, Billy: Aku Harus Siap! Ini Video Lengkapnya!
Pihaknya juga menyebut bahwa jalan ini nantinya akan menjadi jalur bagi lintas pariwisata, sedangkan untuk angkutan barang dan logistik akan melalui jalur Bali Utara.
“Sudah pasti ini nantinya jalur pariwisata, sedangkan untuk pengangkutan logistik melalui jalur utara. Tujuannya supaya tidak tercampur mana jalur logistik dan mana jalur pariwisata. Selama ini kan banyak jalan yang rusak dan berlubang sebab Gilimanuk-Mengwi juga digunakan jalur logistik,"ujarnya.
Baca Juga: Hoaks Kasdim Gresik Meninggal Setelah Divaksin Covid-19 Merajalela, Pelajari Cara Melawan Hoaks
Dengan adanya jalan tol tersebut dipastikan akan lebih mudah orang akan mengunjungi obyek pariwisata di Bali. Sebab jika lebih dari dua jam mencari obyek minat pengunjung akan berkurang.
“Kalau ini digarap berapa destinasi yang akan ada, berapa duit yang ada di sana dan potensi uang ada semua di jalur ini. Pariwisata yang menarik jika ditempuh satu jam, kalau lebih dari dua jam sudah tidak menarik. Dengan jalan ini 1 jam sudah sampai di Mengwi nantinya," pungkasnya.
Baca Juga: RAMAI! Jisoo Trending di Twitter, Warganet Beri Semangat, Ini Sorotannya
Di sisi lain, Ketua Komisi III DPRD Bali, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana alias Gung Adhi mengatakan bahw pihaknya mendorong agar dilakukan konektifitas antara pusat dan daerah dalam berbagai mega proyek tersebut.