Giliran Kabupaten Klungkung Diterjang Longsor Akibat Hujan Lebat

- 20 Januari 2021, 16:25 WIB
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta sedang meninjau longsor di Seamarapura Kaja Klungkung
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta sedang meninjau longsor di Seamarapura Kaja Klungkung /Humas Pemkab Klungkung/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Cuaca ekstrem disertai hujan lebat belakangan ini melanda Kabupaten Klungkung mengakibatkan terjadinya tanah longsor di Subak Pegending, Banjar Besang Kawan, Semarapura Kaja.

Akibat dari musibah longsor ini untuk sementara saluran irigasi ke subak menjadi tertutup. Mendapat informasi itu, Waki Bupati I Mafde Kasta langsung turun ke lokasi untuk meninjau saluran irigasi Subak tersebut, Rabu, 20 Januari 2021.

"Saat ini anggota dari BPBD Klungkung sedang ikut membantu krama subak untuk membersihkan tumpukan material serumpun pohon bambu yang menutupi saluran irigasi Subak tersebut," tyerang Wabup Kasta didampingi Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada, Lurah Semarapura Kaja, I Wayan Astawa.

Baca Juga: Hoaks Kasdim Gresik Meninggal Setelah Divaksin Covid-19 Merajalela, Pelajari Cara Melawan Hoaks

Wabup Kasta sangat mengapresiasi para petugas BPBD Klungkung yang sudah ikut bergotong-royong membantu krama subak untuk membersihkan material longsor. "Mudah-mudahan proses pembersihan ini cepat selesai agar nantinya saluran irigasi ke subak bisa kembali normal," harap Kasta.

Selain itu, Wabup Kasta lanjut meninjau saluran subak pegending yang juga mengalami longsor di belakang Wantilan Taman Sari, Desa Adat Besang Kangin.

Pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan menjaga diri, mengingat belakangan ini cuaca buruk sering terjadi.

Baca Juga: RAMAI! Jisoo Trending di Twitter, Warganet Beri Semangat, Ini Sorotannya

"Syukur dalam musibah longsor ini tidak ada korban jiwa, tetapi mari tetap tingkatkan kewaspadaan menjadi diri," harapnya kepada seluruh masyarakat.

Sementara, Kelian Subak Besang Pegending, I Gede Wirawan berharap pemerintah bisa segera mengatasi dampak akibat tanah longsor ini. "Jadi tempek yang terdampak dari tanah longsor ini yakni tempek besang dan tempek pegending dengan total luas subak 13,5 hektare," tambahnya. ***

Penulis: Ari Setiawan

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x