Network
DENPASARUPDATE.COM - Gubernur Bali, Wayan Koster menyebut bahwa Pulau Bali saat liburan Natal dan Tahun Baru 2021 mendapat kunjungan wisatawan yang cukup singnifikan.
Mayoritas para wisatawan tersebut merupakan wisatawan domestik yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara.
Bahkan, dari data yang dikumpulkan Pemprov Bali sendiri sejak tanggal 17 Desember 2021 hingga 5 Januari 2021, jumlah wisatawan yang datang ke Pulau Dewata mencapai 400 ribu.
Baca Juga: Sepanjang 2020, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 6,2 Juta Penumpang
Jumlah ini sendiri menurutnya cukup mencengangkan, apalagi Bali mempersyaratkan yang cukup ketat bagi para wisatwan yang ingin masuk ke wilayahnya.
Saat itu, warga yang hendak ke Bali wajib menyertakan surat keterangan negatif hasil tes swab PCR bagi yang melalui jalur udara.
Baca Juga: HEBAT! Berlakukan PSBB, Bupati Badung Giri Prasta Pastikan Semua Warganya Akan Terima Bansos Tunai
Sementara bagi yang melalaui jalur darat dan laut menggunakan surat keterangan negatif rapid test antigen.
"Dengan seketat itu yang berkunjung ke Bali masih besar," kata Koster saat talkshow tentang Implementasi PPKM Jawa-Bali, yang disiarkan langsung di youtub BNPB, Jumat 8 Januari 2021.
Baca Juga: Divaksin Pertama, Presiden Joko Widodo: Menolak Vaksin Rugikan Diri Sendiri dan Orang Lain
Menariknya, Koster mengaku dengan jumlah kunjungan yang cukup signifikan tersebut, peningkatan kasus Covid-19 baru di Bali tidak terlalu meningkat.
"Nah saya sudah mempertimbangkan dari awal kemungkinan akan bertambah begitu wisatawan balik ke daerahnya. Terjadi peningkatan tapi tidak banyak rata-rata itu dalam satu minggu ini 30 orang per hari," kata dia.
Baca Juga: Lumba-lumba Hidung Botol Terdampar dan Mati Membusuk di Pesisir Pantai Bali
Ketua DPD PDIP Bali ini juga mengatakan bahwa seiring dengan penambahan jumlah wisatawan yang masuk Bali saat itu, penanganan Covid-19 di Bali juga sudah baik.
Hal ini dilihat dari jumlah kesembuhan yang mencapai 90 persen lebih dan tingkat kematian terkendali. Selain itu pelayanan kesehatan di rumah sakit di Bali juga cukup baik.
Baca Juga: Izin ke Menkes Untuk Kunjungi RS Fatmawati Anies Ungkap Kalimat 'Adab dan Etika', Sindir Risma?
Sehingga ia tak setuju jika Bali disebut berkontribusi banyak terhadap penambahan kasus secara nasional.
"Saya menilai kurang pas. Bali itu kalau kumulatifnya di peringkat 11 (nasional) dibandingkan dengan daerah lain. Jadi rasanya kurang pas kalau dikatakan Bali jadi kontribusi kasusnya banyak," kata dia.*** (Ari Setiawan/Denpasar Update)
