Jangan Lewatkan! ini Fenomena Alam yang akan Terjadi di Minggu ini

- 3 November 2020, 18:37 WIB
Gambar Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA / ESA yang tidak bertanggal menunjukkan gugus galaksi masif MACSJ 1206. (Observatorium Astrofisika dan Ilmu Antariksa Bologna), P. Natarajan (Universitas Yale) / Tim CLASH dan M. Kornmesser / ESA / Hubble / Handout melalui REUTERS)
Gambar Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA / ESA yang tidak bertanggal menunjukkan gugus galaksi masif MACSJ 1206. (Observatorium Astrofisika dan Ilmu Antariksa Bologna), P. Natarajan (Universitas Yale) / Tim CLASH dan M. Kornmesser / ESA / Hubble / Handout melalui REUTERS) /

DENPASARUPDATE.COM - Pusat Sains Antartika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Lapan (LAPAN) mengumumkan bahwa pada pekan pertama November 2020 akan ada beberapa fenomena alam yang akan terjadi.

Dikutip dari Pikiran Rakyat dengan judul berita Catat Tanggalnya, Ini 3 Fenomena Astronomi Pekan Pertama November 2020, berikut tiga fenomena astronomi pada pekan pertama November 2020.

1. Okultasi Mebsuta oleh Bulan

Mebsuta atau Epilon Geminorium adalah salah satu bintang bintang bermagnitudo yang terletak di konstelasi Gemini.

Baca Juga: Meskipun Fokus Hadapi Covid-19, Sri Mulyani Katakan Tetap Jalankan Program SDGs

Fenomena ini akan terjadi pada 5 November 2020 tepatnya sejak pukul 22.35.09 WIB hingga 23.44.02 WIB dengan durasi 69 menit di arah Timur-Timur Laut mulai dari ketinggian 10 hingga 26 derajat di atas ufuk.

Menariknya lagi, fenomena ini dapat dilihat tanpa bantuan alat apapun selama cuaca cerah, bebas polusi dan tidak ada yang menghalangi pandangan mata.

2. Deklinasi Maksimum Utara Bulan

Fenomena astronomi ini terjadi ketika bulan berada pada deklinasi maksimum utara. Deklinasi Maksimum Utara Bulan akan terjadi pada tanggal 6 November 2020, pukul 02.09.53 WIB dengan jarak geometris 394.568 km, iluminasi 76,99 persen dan lebar sudut 23,3 menit busur.

Deklinasi Maksimum Utara Bulan bermakna bulan terletak posisi paling utara dari ekuator langit dan ketika mencapai maksimum bervariasi antara 18,3 derajat hingga 28,6 derajat.

Kali ini Deklinasi Maksimum Utara Bulan mencapai 24,8 derajat dengan ketinggian bulan di Indonesia ketika kulminasi bervariasi antara 54,2 derajat (Pulau Rote) hingga 71,2 Derajat (Pulau Weh)

Ketika terjadi kulmunasi pada pukul 03.40 WIB, bulan terletak di arah utara. Pada pukul 22.00 WIB malam sebelumnya hingga pukul 9.30 WIB dari arah Timur-Timur Laut hingga Barat-Barat Laut, bulan terletak di konsentrasi Gemini dan berada di Ufuk.

3. Tripel Konjungsi Merkurius-Venus-Spica

Mulai tanggal 6 hingga 8 November 2020, bintang paling terang, Spica di konsentrasi virgo akan mengalami tripel konjungsi dengan Venus dan Merkurius.

Baca Juga: Jokowi Teken UU Cipta Kerja, Ini Respon Wantimpres Mardiono

Ketika anda mengamati fenomena ini, cuaca cerah, pastikan bebas dari polusi cahaya dan penghalang yang menghalangi pandangan. Fenomena ini dapat dilihat pada pukul 04.45 WIB dari arah Timur- Menenggara.***(Nuzulia Rega/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: M Hari Balo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah