Baca Juga: POPULER HARI INI: Dari Soal Profil Kapolda Metro Jaya sampai Penurunan Baliho HRS di Sejumlah Kota
Teknologi komposter skala rumah tangga dengan menggunakan ember yang mampu menampung minimal 20 kilogram sampah rumah tangga. Sampah-sampah organik yang ditampung dalam ember ditutup rapat baru kemudian disemprot dengan sebuah obat yang bernama bioaktivator yakni cairan Eco Enzyme.
"Jadi nantinya, setiap hari masyarakat bisa menerapkan pengolahan sampah berbasis sumber yakni sampah rumah tangga dengan teknologi komposter ini,” imbuhnya. ***