Tekan Produksi Sampah Organik, Ini Teknologi Eco Enzyme Ala DLH Tabanan

- 23 November 2020, 09:21 WIB
Instalasi teknologi Eco Enzyme bikinan DLH Kabupaten Tabanan Bali
Instalasi teknologi Eco Enzyme bikinan DLH Kabupaten Tabanan Bali /Humas Pemkab Tabanan/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Permasalahan sampah tak akan pernah putus. Pasalnya produksi sampah baik yang organic maupun yang non organik malah terus meningkat.

Menekan produksi sampah organik yang terbuang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan Bali mencoba melakukan Langkah kongkrit penanganan sampah organik dengan teknologi Eco Enzyme.

Kategori teknologi tepat guna ini diharapkan mampu mengurangi  sampah yang selama ini dibuang oleh warga ke TPA Mandung, Kerambitan Tabanan.

Baca Juga: Klasemen Liga Champion: ini Deretan Tim Raksasa yang Berpeluang Lolos ke 16 Besar

Upaya dengan teknologi Eco Enzyme juga mempermudah proses penguraian sampah organik yang dihasilkan oleh sejumlah TPS3R di Tabanan.

Tentang Eco Enzyme ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan I Made Subagia mengungkapkan,  sebenarnya teknologi ini telah dikembangkan diberbagai daerah di Bali. Seperti di  Buleleng, Denpasar, Badung dan Gianyar. Nah pihaknya tak ingin ketinggalan dengan daerah lainnya.

Menurutnya, Eco Enzyme memanfaatkan sisa-sisa sampah organik. Seperti sayuran dan buah sebagai bahan pembuatan Eco Enzyme kemudian difermentasi dengan jangka waktu selama tiga bulan.

Baca Juga: Hujan dan Angin, Pohon Tumbang Nyangkut Jaringan Listrik dan Melintang Jalan di Karangasem

“Manfaatkan Eco Enzyme banyak sekali selain mengurangi sampah organik. Juga dapat dijadikan sebagai pembersih lantai, pupuk cair, menjaga kebersihan lingkungan dan sampah organik aman dari bau yang dihasilkan jika di diamkan selama berhari-hari,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x