DENPASARUPDATE.COM - Ada yang unik dari upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di halaman Istana Merdeka Jakarta pada Selasa 17 Agustus 2021.
Delapan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon melintas di atas Istana Merdeka dengan melakukan formasi "Arrow Head".
Tidak hanya itu, delapan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon itu juga melakukan manuver "bomb burst" pada ketinggian 1.000 kaki di atas permukaan laut, tepat di atas para peserta upacara.
Aksi menakjubkan delapan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon itu dipimpin oleh Letkol Penerbang Agus Dwi Aryanto yang dalam kesehariannya menjabat sebagai Komandan Skuadron Udara 3 merupakan alumni Akademi Angkatan Udara tahun 2002.
Tidak hanya atraksi menakjubkan dari delapan pesawat tempur F-16, di penghujung acara TNI AU juga melakukan "flypass" membawa bendera berukuran 20x30 meter. "Nusantara flight" terdiri dari tiga helikopter dengan "giant flight formation" tersebut dipimpin oleh Letnan Kolonel Ahmad M Mulyono.
F-16 Fighting Falcon semula dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara. Akan tetapi, kini telah berevolusi menjadi pesawat tempur multi-peran.
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dikembangkan oleh perusahaan General Dynamics, untuk Angkatan Udara Amerika Serikat dan merupakan sebuah jet tempur multi-peran supersonik.
Pesawat F-16 ini sendiri pernah digunakan Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force atau USAF) dalam pertempuran selama Perang Irak yakni Operasi Badai Gurun pada tahun 1991 dan di Perang Yugoslavia Balkan kemudian pada tahun 1990-an.
F-16 juga berpatroli di zona larangan terbang di Irak selama Operasi Northern Watch dan Southern Watch dan bertugas selama perang di Afghanistan (Operasi Enduring Freedom) dan Perang Irak II (Operation Irak Freedom) dari tahun 2001 dan 2003 masing-masing.
Pada tahun 2011, F-16 ini juga sempat mengambil bagian dalam operasi intervensi di Libya
Lalu, apa saja spesifikasi pesawat tempur F-16 Fighting Falcon itu? Simak rangkumannya dalam artikel ini.
1. Spesifikasi Umum
Kru: 1
Panjang: 49 ft 5 in
Rentang sayap: 32 ft 8 in
Tinggi: 16 ft
Luas sayap: 300 ft²
Airfoil: NACA 64A204 root and tip
Berat kosong: 18,900 lb
Berat isi: 26,500 lb
Berat maksimum saat lepas landas: 42,300 lb
Mesin: 1 × F110-GE-100 afterburning turbofan
Dorongan kering: 17,155 lbf (76.3 Templat:Newton (unit))
Dorongan dengan pembakar lanjut: 28,600 lbf (127 kN)
2. Kinerja
Laju maksimum:
At sea level: Mach 1.2 (915 mph, 1,470 km/h)
At altitude: Mach 2+ (1,500 mph, 2,410 km/h) clean configuration
Radius tempur: 340 mi (295 nmi, 550 km) on a hi-lo-hi mission with four 1,000 lb (450 kg) bombs
Jangkauan feri: 2,280 NM (2,620 mi, 4,220 km) with drop tanks
Langit-langit batas: 50,000+ ft
Laju tanjak: 50,000 ft/min
Beban sayap: 88.3 lb/ft²
Dorongan/berat: 1.095
Baca Juga: Berkapasitas 436 Penumpang, Ini Keunggulan Airbus 330-900NEO, Pesawat Lion Air Terbaru
3. Persenjataan
Senjata api: 1× 20 mm (0.787 in) M61 Vulcan 6-barreled gatling riffle, 511 rounds
Hardpoints: 2× wing-tip Air-to-air missile launch rails, 6× under-wing & 3× under-fuselage pylon stations holding up to 17,000 lb (7,700 kg) of payload
Roket:
4× LAU-61/LAU-68 rocket pods (each with 19× /7× Hydra 70 mm rockets, respectively) or
4× LAU-5003 rocket pods (each with 19× CRV7 70 mm rockets) or
4× LAU-10 rocket pods (each with 4× Zuni 127 mm rockets)
Rudal:
Air-to-air missiles:
2× AIM-7 Sparrow or
6× AIM-9 Sidewinder or
6× IRIS-T or
6× AIM-120 AMRAAM or
6× Python-4
Air-to-ground missiles:
6× AGM-45 Shrike or
6× AGM-65 Maverick or
4× AGM-88 HARM
Anti-ship missiles:
2× AGM-84 Harpoon or
4× AGM-119 Penguin
Bom:
8× CBU-87 Combined Effects Munition
8× CBU-89 Gator mine
8× CBU-97 Sensor Fuzed Weapon
Wind Corrected Munitions Dispenser capable
4× GBU-10 Paveway II
6× GBU-12 Paveway II
4× JDAM
4× Mark 84 general-purpose bombs
8× Mark 83 GP bombs
12× Mark 82 GP bombs
8× Small Diameter Bomb
3× B61 nuclear bomb
4. Lainnya
SUU-42A/A Flares/Infrared decoys dispenser pod and chaff pod or AN/ALQ-131 & AN/ALQ-184 ECM pods or LANTIRN, Lockheed Martin Sniper XR & LITENING targeting pods or up to 3× 300/330/370 US gallon Sargent Fletcher drop tanks for ferry flight/extended range/loitering time.
Avionik
AN/APG-68 radar
MIL-STD-1553 bus
Pada tahun 2019, harga pesawat tempur F-16 Fighting Falcon ini mencapai Rp 1,3 Triliun.*