DENPASARUPDATE.COM – Kepentingan politik acap mengungkit masalah masa lalu. Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) membeberkan, keinginan Rizal Ramli yang berambisi menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode pertama (2004-2009). Meski begitu, Rizal dinilai tidak masuk hitungan SBY sebelum diangkat menjadi menteri.
Pernyataan JK itu sekaligus merespons pernyataan yang disampaikan Rizal dalam sesi wawancara dengan presenter ILC, Karni Ilyas melalui akun Youtube yang dipublikasi pada 23 Oktober 2020 lalu
Saat itu, Rizal mengungkap bahwa JK adalah sosok yang menjegalnya saat ingin diangkat sebagai Menteri Keuangan dan Menteri BUMN di masa SBY.
Baca Juga: Sakit Komplikasi, Terpidana Kasus Narkoba Gatot Brajamusti Meninggal Dunia
Politik sikut-sikutan itu pun berlangsung hingga di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode pertama. Di mana, JK berusaha agar Rizal tidak diangkat sebagai Menteri Perekonomian (Menko Perekonomian). "(Jokowi) maunya Rizal Ramli jadi Menteri Ekonomi, tapi JK selalu blok saya-kan, JK nggak mau Rizal megang (Menteri) Ekonomi.
Di zaman SBY juga, itukan sudah ditandatangani, Rizal (jadi) Menko Ekonomi dijegal sama JK, abis itu SBY pertahankan jadi Menteri Keuangan, dia gak setuju lagi, akhirnya SBY minta Rizal Ramli Menteri BUMN, dia gak setuju lagi, last minute saya ditunjuk Menteri Perindustrian kabinet pertama (SBY), saya menolak itu bukan keunggulan saya," ujar Rizal dalam sesi wawancara tersebut.
Baca Juga: Penyebar Video Mesum Diduga Gisel dan Jessica Iskandar Terancam UU ITE, Kominfo Tegaskan Hal Ini
Mendengar pernyataan tersebut, JK secara tegas menyebut bila Rizal tidak pernah diperhitungkan oleh SBY pada saat itu. Dia menjelaskan, sebelum susunan Kabinet SBY-JK difinalisasi, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman di Kabinet Indonesia Kerja itu dengan sengaja membangun isu ihwal dirinya diangkat sebagai Menkeu dan Menteri BUMN.
Bahkan, Rizal dianggap melakukan lobi-lobi politik untuk memuluskan langkahnya sebagai menteri seperti yang dia inginkan.