Yamaha Gagah di Kualifikasi Mandalika, Fabio Quartararo Pole Position, Marc Marquez Crash 2 Kali, Ini Sebabnya

- 19 Maret 2022, 23:02 WIB
Pembalap Yamaha Racing Team Fabio Quartararo meraih pole position alias start terdepan di MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Minggu 20 Maret 2022.
Pembalap Yamaha Racing Team Fabio Quartararo meraih pole position alias start terdepan di MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Minggu 20 Maret 2022. /motogp.com/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM –Minggu, 20 Maret 2022 Sirkuit Mandalika Lombok akan tercatat dalam sejarah di gelaran MotoGP dunia. Pun demikian, para rider top akan bertempur habis-habisan menaklukkan Sirkuit Mandalika yang fenomenal ini.

Dan, rupanya sang penakluk Mandalika dengan panjang lintasan 4,31 Km saat sesi kualifikasi tak lain sang pemilik nomor motor 20. Akankah tanggal 20 Maret menjadi milik nomor 20 (Fabio Quartararo)?. Sejarah juga akan mencatatnya disini.

Pembalap utama Yamaha Racing Fabio Quartararo, mampu membuktikan akselarasi mesin pabrikan ini cocok di Mandalika. ”Aku rasa aku bisa meraih pole karena melakukan kesalahan lebih sedikit,” kata sang juara bertahan musim 2021, ini.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Bagas Maulana, Atlet Ganda Putra yang Libas Minions di All England 2022

 

Rekan satu timnya, Franco Morbidelli, yang tercepat di FP4 mengalami crash di tikungan ke-5 akibat sedikit kesalahan.

Pada balapan hari ini, jika temperatur tetap panas, situasinya menjadi sangat rawan. Rider-rider harus cermat memilih racing line agar kesalahan tidak terjadi. Apalagi, di Sirkuit Mandalika, bagian lintasan yang tidak dilewati racing line berdebu. Keluar sedikit saja dari racing line pada saat yang tidak tepat, dampaknya akan fatal.

Yamaha masih memiliki potensi terbesar untuk merebut kemenangan. Sejatinya Honda berpotensi besar untuk tampil hebat. Sayangnya, kedua rider-nya harus start dari posisi belakang. Mengingat kondisi trek yang rawan, upaya overtaking juga sulit. Karena itu pula, hasil kualifikasi ini sangat krusial.

Baca Juga: Selamat! Bagas/Fikri Melesat ke Final All England 2022 Usai Libas The Minions

 

Situasi sebaliknya justru dialami jagoan Repsol Honda, Marc Marquez yang sebelaumnya dielukan fans Indonesia malah crash saat sesi FP3 dan FP4. Marquez jatuh dua kali dan berteriak sekeras-kerasnya di balik helmnya. Kedua tangannya memukul-mukul ke bawah saking kesalnya.

Juara dunia delapan kali di semua kelas grand prix tersebut mengalami crash dua kali hingga berguling-guling di gravel pada sesi kualifikasi pertama MotoGP Indonesia ini pada Sabtu, 19 Maret 2022.

Jarak dua insiden itu pun sekitar lima menit saja. Yang pertama, dia jatuh di tikungan ke-13. Dia berdiri cepat, lalu berlari ke garasi untuk mendapatkan motor cadangannya. Namun, satu lap belum berakhir, tepatnya di tikungan ke-12, dia kembali terjatuh.

Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung Pekan ke 32 BRI Liga 1 Sabtu 19 Maret 2022

 

Memasuki hari kedua rangkaian MotoGP Indonesia, situasinya tak lantas lebih mudah bagi rider-rider kelas premium untuk beradaptasi dengan Sirkuit Mandalika.

Bukan hanya karena kondisi permukaan aspal yang berbeda pada lintasan tersebut. Mereka juga frustrasi dengan ban baru yang dibawa Michelin ke Mandalika.

Keputusan Michelin itu diambil setelah mengevaluasi hasil tes pramusim di sirkuit yang sama sebulan lalu. ”Sirkuit ini adalah tantangan terbesar bagi perusahaan kami,” ujar Michelin Two-Wheels Motorsport Manager Piero Taramasso.

Baca Juga: Link Live Streaming Persiraja Banda Aceh Vs Persikabo 1973 BRI Liga 1 Sabtu 19 Maret 2022

 

Di tes pramusim, Michelin menemukan bahwa ban standar mengalami pemanasan hingga 160 derajat Celsius. Itu terlalu panas. Berbahaya untuk pembalap. Taramasso menyebut temperatur ban harus diturunkan sekitar 20 derajat Celsius. ”Panas di Mandalika ini tidak kami temukan di sirkuit-sirkuit lain,” ungkapnya.

Keputusan diambil dengan menyiapkan ban dengan casing atau lapisan luar lebih tebal atau lebih keras. Ban itu kali terakhir dipakai pada awal 2019 dan tidak pernah digunakan lagi.

Berdasar data Michelin, dengan ban tersebut, temperatur bisa diturunkan 15 derajat Celsius. ”Hanya ini pilihan terbaik,” katanya.

Baca Juga: Jelang Persebaya Surabaya vs Persib Bandung: Mengenang Kisah Persaudaraan Abadi Bobotoh dengan Bonek

 

Dengan permukaan ban lebih keras, dampaknya adalah daya cengkeram akan berkurang. Meski, stabilitas motor bertambah. Ketika pada sesi kualifikasi kemarin motor-motor digeber sampai limit untuk berebut posisi start terbaik, rider-rider berjatuhan. Selain Marquez, ada juga Franco Morbidelli, Joan Mir, dan Marco Bezzecchi.

”Aku tidak tahu apakah ini karena lapisan ban baru. Sejak di Qatar, aku mengeluhkan cengkeraman ban. Dan, di sini aku tidak bisa memasuki tikungan dengan kecepatan yang aku inginkan,” keluh Mir.

Menurut Mir, timnya harus bekerja keras untuk menemukan setting motor yang pas dalam waktu semalam. Jika tidak, pada saat race semuanya menjadi sulit.

Baca Juga: Jadwal Semifinal All England 2022 Sabtu 19 Maret 2022 Hari Ini: Saksikan Duel The Minions vs Bagas/Fikri

 

”Karena kami harus membalap tanpa melakukan kesalahan sedikit pun,” ungkapnya.

Semua tantangan itu akan terbayar lunas jika bisa dilewati dengan sukses. Sebab, juara di Mandalika dicatat sejarah sebagai jawara perdana di Sirkuit Mandalika. Juara GP Indonesia setelah 25 tahun absen dari kalender balap MotoGP. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: motogp.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah