Soal Tewasnya 6 Anggota FPI dan Demo 1812, GP Ansor: Jangan Gunakan Agama Sebagai Alat Politik!

- 19 Desember 2020, 06:44 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas saat menyampaikan arahan kepada anggotanya secara virtual.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas saat menyampaikan arahan kepada anggotanya secara virtual. /ANTARA Jatim/HO-Istimewa

DENPASARUPDATE.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas meminta semua pihak untuk tidak memakai atau menggunakan agama sebagai alat politik.

Baik untuk merongrong kedaulatan negara maupun untuk tujuan kekuasaan.

"Jangan gunakan agama sebagai alat politik untuk tujuan kekuasaan dan atau merongrong kedaulatan negara," ucap Gus Yaqut, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat 18 Desember 2020.

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Sabtu 19 Desember 2020 Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

Selain itu, Gus Yaqut sapaan akbranya, meminta masyarakat percaya kepada aparat kepolisian terkait proses hukum kasus laskar FPI yang tewas di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

"Percayakan semua proses hukum tersebut kepada aparat yang berwenang yang akan menangani secara transparan,” ujar dia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 19 Desember 2020 Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo Tentang Cinta

Berkenaan dengan hal tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendorong TNI-Polri, sebelum mengambil langkah-langkah tegas, untuk membersihkan aktor dan kelompok teror yang melakukan transplantasi ke organisasi keagamaan tertentu, salah satunya membubarkan organisasi tersebut.

"Yang terpenting, bersihkan para aktor atau kelompok teror yang bertransplantasi ke ormas agama, sebelum melakukan tindakan tegas, misalnya membubarkan organisasi tersebut," ucap Gus Yaqut.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x