Dijuluki Si Tangan Tuhan dan Anak Emas Argentina, Ini Profil Pesepakbola Diego Maradona

- 26 November 2020, 07:15 WIB
Diego Maradona meninggal dunia.
Diego Maradona meninggal dunia. /Instagram.com/@afaseleccion

DENPASARUPDATE.COM - Berita duka menghampiri sepak bola dunia. Pasalnya, salah satu legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, meninggal dunia pada Rabu 25 November 2020 di usianya yang menginjak 60 tahun.

Pesepakbola legendaris yang berasal dari Argentina itu meninggal dunia karena terkena serangan jantung.

Ketika dirinya masih berkarier, mantan pemain yang memiliki nama lengkap Diego Armando Maradona Franco ini di dunia dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa dan yang pernah ada.

Baca Juga: Mundur dari Kursi Menteri KKP dan Partai Usai Jadi Tersangka, Edhy Prabowo: Saya Minta Maaf

Diego Maradona lahir pada 30 Oktober 1960. Dia dikenal dengan visi, passing, kontrol, dan dribling yang dikombinasikan dengan perawakan kecil (1,65 m) yang memungkinkannya bermanuver lebih baik daripada kebanyakan pemain lainnya.

Kemampuannya luar biasa. Diego Maradona sering menggiring bola melewati beberapa pemain lawan secara beruntun.

Selain itu, kehadiran dan kepemimpinan Maradona di lapangan hijau mempunyai pengaruh besar pada kinerja umum timnya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ucapan Hari Guru sampai OTT KPK Terhadap Menteri KKP Edhy Prabowo

Diego Maradona juga mempunyai kemampuan untuk mencetak gol dan dikenal sebagai spesialis tendangan bebas.

Karena kemampuan dan bakatnya yang terlihat sejak dini, Diego Maradona diberi julukan "El Pibe de Oro" (Anak Emas). Julukan ini pun melekat padanya sepanjang kariernya di dunia sepak bola.

Diketahui, Diego Maradona menjadi pemain pertama dalam sejarah sepak bola yang mencetak rekor transfer dunia sebanyak dua kali.

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Kamis 26 November 2020 Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

Pertama, saat dirinya ditransfer ke Barcelona. Rekor dunianya ketika itu dengan nilai transfer £5 juta. Kedua, saat dia ditransfer ke Napoli dengan rekor transfer £6,9 juta.

Nama Diego Maradona sendiri kariernya paling terkenal di Napoli dan Barcelona karena dia memenangkan banyak trofi di sana, meskipun dia pernah memperkuat sejumlah klub.

Soal karier, Diego Maradona memulai karier di klub lokal, Argentinos Juniors. Ketika itu dia masih berusia 16 tahun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 26 November 2020 Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo Tentang Cinta

Selama lima tahun di sana (1976 s.d.1981), Maradona mencetak total 116 gol dari 167 laga.

Kemudian, Diego Maradona pindah ke klub besar Boca Junior (1981 s.d. 1982).

Tahun 1982, Maradona pun pindah ke Barcelona. Selama dua musim di Barcelona, ia mencetak 22 gol dari 36 pertandingan.

Baca Juga: Ini Update Harga Emas Pada Kamis 26 November 2020, Emas Antam Retro Rp447 ribu per 0,5 Gram

Selanjutnya, Maradona hijrah ke Napoli pada tahun 1984. Nama Maradona melegenda di Napoli setelah membawa klub asal Italia Selatan itu juara Serie A.

Dia di Napoli selama tujuh musim dan mencetak 81 gol dari 188 pertandingan.

Ia kemudian melanjutkan kariernya di Sevilla (1992 s.d. 1993) dan Newell's Old Boys (1993 s.d. 1994), sebelum akhirnya pria kelahiran Buenos Aires itu mengakhiri karier emasnya di klub lokal Argentina Boca Juniors (1995 s.d. 1997).

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Kena OTT, Korban 'Operasi Hitam' Jelang Pilpres 2024?

Diego Maradona tercatat mendapatkan 9 (sembilan)trofi bergengsi di level klub sepanjang kariernya, antara lain Copa del Rey 1983, Supercopa de Espana 1983, Serie A 1987 dan 1990, Coppa Italia 1987, UEFA Cup 1989, dan Supercoppa Italiana 1990.

Sebelum bergabung dan memperkuat Timnas Argentina Senior, Diego Maradona sempat berkostum Argentina U-20 selama dua musim (1977 s.d. 1979).

Pada saat itu posisinya second striker atau gelandang serang ini mengantongi total 15 caps dan menorehkan total 8 gol.

Baca Juga: Cadangan Agenda MotoGP 2021, Indonesia tetap Optimistis Mandalika Sirkuit Jadi Tuan Rumah

Sementara di level junior, pada 1989 ia berhasil membawa Timnas Argentina U-20 juara Piala Dunia. Puncak kehebatan Maradona ialah saat berhasil membawa Timnas Argentina senior menjuarai Piala Dunia di Meksiko tahun 1986.

Ia tercatat tampil di 4 (empat) edisi Piala Dunia bersama Timnas Argentina.

Diawali pada Piala Dunia 1982 di Spanyol dan Piala Dunia terakhir yang diikuti Maradona adalah tahun 1994 di Amerika Serikat.

Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!

Pesepakbola yang dijuluki anak Emas Argentina ini total mengantongi 91 caps di Timnas Argentina senior dengan koleksi 34 gol selama 17 tahun (1977 s.d.1994).

Beberapa gol yang berhasil dicetaknya di antaranya menjadi ikon. Salah satunya yang terkenal diseluruh penjuru dunia ialah gol 'Tangan Tuhan' yang dicetaknya ke gawang Inggris.

Maradona memutuskan pensiun pada 1997. Ia pun berkarier sebagai pelatih, baik pelatih klub atau pelatih Timnas.

Akan tetapi, sayangnya keberuntungan kesuksesannya saat masih menjadi pemain tidak semulus sebagai pelatih.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah