DENPASARUPDATE.COM – Bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 semakin ketat saja, bahkan beberapa klub tampak agresif berburu pemain, seperti PSIS Semarang.
Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu saat ini sedang berburu striker asing untuk kembali menajamkan lini depannya dalam perebutan juara BRI Liga 1.
Striker tersebut sendiri berasal dari Liga Vietnam. Hanya saja, manajemen PSIS Semarang masih merahasiakan terkait profil pemain asing tersebut.
Hal ini seperti diungkapkan oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Ia menyebut bahwa striker asing tersebut saat ini sedang perjalanan menuju ibukota Jawa Tengah tersebut.
Ia juga berjanji bahwa pihaknya akan segera mengenalkan secara resmi pemain tersebut ke publik jika sudah berada di Semarang.
Dirinya menjelaskan bahwa pemain asing tersebut sengaja didatangkan untuk semakin mempertajam lini depan PSIS Semarang dan menutup kelemahan Laskar Mahesa Jenar secara teknis saat putaran pertama BRI Liga 1 lalu.
"Secara teknis diharapkan nanti bisa mengobati kelemahan PSIS. Yaitu, kita sering kalah bola-bola atas. Yang kedua, di depan kita tidak punya tembok untuk menahan bola. Terus kita tidak punya orang yang kuat yang bisa menjaga pemain belakang lawan supaya tidak maju ke depan," ungkapnya.
Dirinya sendiri mengakui bahwa kedatangan striker asing tersebut awalnya dijadwalkan datang pada 18 Desember 2021 kemarin.
Namun, akibat adanya permasalahan dokumen imigrasi, kedatangan pemain baru PSIS Semarang itu terpaksa tertunda.
"Kedatangannya harus tertunda dari semula tanggal 18 Desember karena masalah imigrasi. Kita tunggu, mudah-mudahan segera datang lalu kita perkenalkan. Semoga segera nyetel dengan PSIS," ucapnya.
Hadirnya pemain baru membuat jumlah pemain asing PSIS kini total ada lima.
Saat ini Laskar Mahesa Jenar memiliki 4 pemain asing yakni Wallace Costa, Jonathan Cantillana, Bruno Silva dan Flavio Beck Junior.
"Ya, dengan datangnya striker baru kita jadi punya lima pemain asing. Ini nanti kebijakannya pelatih baru, siapa yang akan dilepas. Ini pasti sulit, pelatih akan bingung karena pemain asing yang kita punya bagus semua," kata Yoyok.
Tidak hanya itu, PSIS Semarang pun dikabarkan juga akan mendatangkan pemain lokal baru.
Salah satu pemain yang diincar oleh PSIS Semarang di BRI Liga 1 adalah bomber Persebaya Surabaya, Johan Yoga Utama.
Baca Juga: Ramalan SHIO HOKI Jumat 24 Desember 2021! Shio Macan Bersantai Saja HOKI Kalian Tidak Akan Kemana
Menariknya, Johan Yoga sendiri sebenarnya tidak asing bagi publik Stadion Jatidiri, Semarang.
Pasalnya, ia sendiri merupakan pemain produk asli didikan PSIS Semarang saat masih muda di tahun 2006.
Bahkan, ia sempat membela skuad senior Laskar Mahesa Jenar pada musim 2008/2009
Hanya saja, PSIS Semarang harus menyiapkan biaya transfer jika ingin memboyong Johan Yoga dari Persebaya.
Lantaran status Johan Yoga di Persebaya adalah dikontrak hingga akhir musim.
Tentu hal itu masih mampu ditebus oleh PSIS Semarang yang notabene saat ini diperkuat dengan finansial dari CEO barunya, Junianto.
Hal itu juga diperkuat dengan kenangan manis sang bomber yang pernah tiga musim memperkuat PSIS Semarang sejak berlaga di Liga 2.
Selama membela PSIS Semarang, Johan Yoga mampu meloloskan Laskar Mahesa Jenar ke Liga 1 2018 seusai di perebutan posisi ketiga Liga 2 2017 menang atas Martapura FC dengan skor 6-4.
Baca Juga: Resep Teh Herbal Anti Penuaan Menurut dr. Zaidul Akbar, Mudah Dibuat
Namun, apabila dilihat dari kedalaman skuad Persebaya Surabaya yang ada, tentu manajemen Bajul Ijo, julukan Persebaya, tak akan mudah mengizinkan bomber seniornya tersebut untuk comeback ke PSIS Semarang.
Mengingat saat ini, Persebaya Surabaya hanya memiliki dua pelapis di lini depan yakni Johan Yoga dan juga Samsul Arif.
Sementara untuk statistik Johan Yoga bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2021, bomber berusia 31 tahun tersebut baru menorehkan 1 gol dari 5 laga yang telah ia mainkan bersama Bajol Ijo.***