DENPASARUPDATE.COM – Selasa 28 September 2021 malam akan menjadi hari yang dikenang oleh para penggemar sepak bola dunia.
Pasalnya, pada tanggal tersebut, sebuah sejarah tercorehkan dengan resmisnya diselenggarakan sebuah laga khusus yang dinamakan dengan Finalissima.
Laga tersebut merupakan laga gabungan antara Piala Euro 2020 dan Piala Copa America yang sudah diselenggarakan beberapa bulan lalu.
Disebut juga dengan laga Copa EuroAmericana, pertandingan antara kedua juara terrsebut tentu saja dinanti-nanti oleh para penggemar sepak bola.
Kabar menggembirakan tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh Presiden UEFA yang juga menjelaskan mengenai detail kesepakatan antara UEFA dan CONMEBOL.
“Kesepakatan yang dicapai oleh kedua organisasi saat ini mencakup tiga edisi pertandingan antara masing-masing pemenang kontinen,” ujar perwakilan UEFA.
Selain itu, terkait dengan wilayah atau tempat penyelenggaran laga penting bersejarah tersebut, kedua belah pihak masih melakukan diskusi.
Namun, Presiden AFA, Caludio Tapia menyampaikan kepada publik bahwa terdapat kemungkinan laga tersebut akan diadakan di Napoli, Italia.
Kemungkinan dipilihnya tempat tersebut dikarenakan bentuk penghormatan kepada Diego Maradona yang memang memiliki ikatan kuat dengan Napoli.
Baca Juga: Tolak Ajakan Balikan Mantan Pacar, Wanita Asal Tabanan Ini Dianiaya dan Nyaris Diperkosa
Sementara itu di sisi lain, diselennggarakannya lag aini secara tidak langsung merupakan bukti kuat kerja sama antara UEFA dan CONMEBOL.
Bahkan ide mengenai laga gabungan ini sudah marak dibicarakan sejak Juli lalu setelah Italia menaklukan Ingggris dan Argentina menaklukan Brasil.
Apalagi pengumuman terkait kerja sama ini disampaikan tepat setelah ramainya penolakan UEFA dan CONMEBOL terkait rencana Piala Dunia dua tahun sekali.
Bahkan presiden UEFA, Ceferin telah menyatakan dengan terang-terangan terkait potensi adanya boikot Eropa jika FIFA mengadakan PIala Dunia dua tahun sekali.
Ceferin bahkan sudah memastikan bahwa tim-tim Eropa tidak akan berpartisipasi di dalam Piala Dunia tersebut, sama seperti halnya pihak CONMEBOL.
“Kami dapat memutuskan untuk tidak bermain di Piala Dunia. Sejauh yang saya tahu, orang Amerika Selatan juga memiliki pemikiran yang sama,” kata Ceferin.
Baca Juga: SPOILER, Tanggal Rilis dan Link Baca Manga My Hero Academia Chapter 328: Kembalinya Killer Stain!
Selain itu, UEFA juga menyampaikan bahwa kerja sama ini sebagai bentuk perluasan, yang tidak hanya akan mencakup cabang olahraga sepak bola.
“Penyelenggaran pertandingan ini merupakan bagian dari perluasan kerja sama antara UEFA dan CONMEBOL, terutama mencakup sepak bola wanita, futsal, pertukaran wasit, sampai pada pelatihan teknis," tambah UEFA.
Laga antara Italia dan Argentina ini pada 2022 mendatang akan menjadi laga yang tidak terlupakan.
Jadi kamu tim mana? Italia? Argentina? ***