Ia menyebut bahwa sosok Imam Mahdi sendiri merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW yang berasal dari jalur keturunan Hasan bin Ali RA yang merupakan anak dari Fatimah Az-Zahra binti Muhammad SAW.
"Jadi mereka adalah keturunan Arab. Jadi orang Indonesia tidak memenuhi syarat. Karena Imam Mahdi akan dari orang Arab," kata Syekh Imran Hosein.
Baca Juga: Dorong Vaksinasi Covid-19, Lansia Diberi Hadiah Minyak Goreng, Senang karena ini
Ia juga menyebut bahwa nantinya Imam Mahdi tersebut akan berbicara dalam bahasa Arab.
Pun begitu, ia mencium bahwa dinas intelijen Israel Mossad dan dinas intelijen Amerika Serikat CIA menurutnya akan menciptakan sosok Imam Mahdi palsu untuk menipu umat Islam dunia.
"Tapi saya telah mengantisipasi bahwa Mossad Israel dan CIA telah menciptakan seorang Imam Mahdi palsu," kata Syekh Imran Hosein.
Baca Juga: Kisah KHALID BIN SA'ID, Tinggalkan Kemewahan Dunia; Teladan dalam Pengorbanan Generasi Islam Pertama
Dan ketika Iran diserang, Imam Mahdi yang telah dimanufaktur tersebut akan muncul. Satu sudah muncul di Turki dan dia telah menulis banyak buku dan terkenal di media massa.
Menurut Syekh Imran Hosein, cara mengenali Imam Mahdi bukan hanya dari silsilahnya, melainkan harus menunggu seorang khilafah meninggal.