Sosok IMAM MAHDI dari Indonesia? Ini Penjelasan Lengkap Ulama Kondang Syekh Imran Hosein

3 Maret 2022, 07:51 WIB
Syekh Imran Hosein menjelaskan benarkah Imam Mahdi berasal dari Indonesia. /YouTube Hidayah Channel

DENPASARUPDATE.COM – Sosok Imam Mahdi dari Indonesia? Ini Penjelasan Lengkap Ulama Kondang Syekh Imran Hosein

Memasuki periode akhir zaman pembahasan mengenai sosok Imam Mahdi terus saja menyeruak, tidak saja di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

Bahkan, sosok Imam Mahdi sendiri oleh sebagian kalangan umat Islam disebutkan telah lahir di dunia, hanya saja belum menampakkan wujudnya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Internet Wifi di Bali Menyala Saat Nyepi Tahun Ini hingga Update Harga Emas Hari Ini

Bagi umat Muslim sendiri, sosok Imam Mahdi atau Ratu Adil dalam konsepsi umat Islam di Jawa merupakan sosok yang ditunggu kehadirannya.

Pasalnya, Imam Mahdi sendiri akan menjadi pemimpin umat manusia dalam melawan kebathilan dan kemungkaran.

Baca Juga: Kisah Petualangan Karaeng Galesong, Pangeran Makassar yang Ikut Trunojoyo Taklukan Kesultanan Mataram di Jawa

Dikutip DenpasarUpdate.com dari Desk Jabar (Jaringan Pikiran Rakyat Media Network), sosok Imam Mahdi sendiri nantinya akan menjadi sosok pemimpin sekaligus panglima perang melawan messiah palsu yakni Dajjal yang berjumlah 70.000 makhluk.

Lalu benarkah Imam Mahdi yang akan menjadi pemimpin umat Muslim berasal dari Indonesia, hal ini dijelaskan oleh Syekh Imran Hosein.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Kamis 3 Maret 2022, Emas Antam Naik Drastis Rp1.027.000 per 1 Gram

Syekh Imran Hosein sendiri merupakan sosok ulama keturunan India asal Trinidad and Tobago kelahiran 1942 yang mengkhususkan diri dalam eskatologi Islam, politik dunia, ekonomi dan masalah-masalah sosio-ekonomi/politik modern.

Kali ini dalam sebuah ceramahnya, Syekh Imran Hosein menjelaskan secara gambling mengenai sosok Imam Mahdi yang dijelaskan oleh Hadist Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: MUI Bali Gelar Workshop Peran Kampung Islam Sebagai Khazanah Budaya, KH. Mahrusun: Ini potensi Luar Biasa

Benarkah Imam Mahdi berasal dari Indonesia, yang akhirnya dibaiat di depan Ka’bah nanti, simak terus penjelasan Syekh Imran Hosein.

Syekh Imran Hosein merupakan seorang  cendekiawan Islam, pengarang buku dan filsuf yang mengkhususkan diri dalam eskatologi Islam, politik dunia, ekonomi dan masalah-masalah sosio-ekonomi atau politik modern.

Baca Juga: LICIK! Lawan Prajurit Muslim Chechnya, Pasukan Batalion Azov Ukrania Olesi Lemak Babi di Peluru Mereka

Ia menjelaskan bahwa sosok Imam Mahdi sendiri berasal dari keturunan Rasulullah SAW atau Nabi Muhammad SAW atau biasa disebut ahlul bait.

"Kata Nabi Muhammad SAW, Imam Mahdi akan datang dari keturunannya, kemudian Nabi menunjuk ke Fatimah RA putrinya dan cucunya Hasan Husen RA," kata Syekh Imran Hosein dikutip dari YouTube Hidayah Channel dengan judul "Imam Mahdi Dari Indonesia? yang tayang pada 9 Oktober 2021  

Baca Juga: Ini Kabar Gembira, Kasus Infeksi Omicron Melandai, Pemerintah Buka Kemungkinan Covid-19 Bisa Jadi Endemi

Ia menyebut bahwa sosok Imam Mahdi sendiri merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW yang berasal dari jalur keturunan Hasan bin Ali RA yang merupakan anak dari Fatimah Az-Zahra binti Muhammad SAW.

"Jadi mereka adalah keturunan Arab. Jadi orang Indonesia tidak memenuhi syarat. Karena Imam Mahdi akan dari orang Arab," kata Syekh Imran Hosein.

Baca Juga: Dorong Vaksinasi Covid-19, Lansia Diberi Hadiah Minyak Goreng, Senang karena ini

Ia juga menyebut bahwa nantinya Imam Mahdi tersebut akan berbicara dalam bahasa Arab.

Pun begitu, ia mencium bahwa dinas intelijen Israel Mossad dan dinas intelijen Amerika Serikat CIA menurutnya akan menciptakan sosok Imam Mahdi palsu untuk menipu umat Islam dunia.

"Tapi saya telah mengantisipasi bahwa Mossad Israel dan CIA telah menciptakan seorang Imam Mahdi palsu," kata Syekh Imran Hosein.

Baca Juga: Kisah KHALID BIN SA'ID, Tinggalkan Kemewahan Dunia; Teladan dalam Pengorbanan Generasi Islam Pertama

Dan ketika Iran diserang, Imam Mahdi yang telah dimanufaktur tersebut akan muncul. Satu sudah muncul di Turki dan dia telah menulis banyak buku dan terkenal di media massa.

Menurut Syekh Imran Hosein,  cara  mengenali Imam Mahdi bukan hanya dari silsilahnya, melainkan  harus menunggu seorang khilafah meninggal.

Baca Juga: Kisah Kegagalan Sultan Agung Saat Ingin Taklukan Gelgel, Mataram Gagal Seberangi Selat Bali Karena Ini

Ketika seorang khilafah tersebut meninggal dunia maka akan, terjadi perselisihan yang menyangkut siapa penerus selanjutnya.

Maka, seorang laki-laki akan datang dari Madinah bergegas ke Mekah. Kemudian warga Mekah akan mendatanginya dan bisa saja Imam Mahdi mungkin orang yang terkenal.

Baca Juga: Kisah Ar-Rajjal Bin Unfuwah, Sahabat Nabi yang Menggadaikan Aqidahnya dan Mendukung Dalil Nabi Palsu

Sosok tersebut mendorong dan memaksa masyarakat untuk berbaiat atau janji kesetiaan kepada Imam Mahdi tersebut.

Dan itu akan dilakukan di depan Ka'bah. Maka ketika banyak orang berbaiat, maka ia akan menyatakan dirinya sebagai Imam Mahdi.

Baca Juga: Kisah Batalnya Nyi Roro Kidul Tawarkan Bantuan ke Pangeran Diponegoro Lawan Belanda, Kok Bisa?

"Setelah dia menyatakan dirinya Imam Mahdi, para abdal dari Syam dan Irak akan datang memberikan baiat kepadanya," kata Syekh Imran Hosein.

Kata Syekh Imran Hosein, hadist menggunakan kata abdal, berarti satu menggantikan yang lainnya. Dan ini merujuk pada para mujahidin yang sedang berjuang di medan perang.

Baca Juga: Ngeri! Kisah Horor Tersesat di Gunung Semeru, Pendaki Lihat Banaspati dan Ketemu Kuntilanak Merah

Tentara ini setiap satu meninggal maka ada satu yang akan menggantikannya. Dan tidak akan pernah berhenti. Inilah para abdal.

"Jadi mereka akan datang ke Madinah dan memberikan baiat, jika anda lihat itu terjadi maka itu akan membenarkan klaimnya," kata Syekh Imran Hosein.

Baca Juga: VIRAL di TikTok, Ular Cobra Jinak Saat Dengar Al-quran tentang Nabi Sulaiman dapat Menundukkan Hewan

Kemudian sebuah tentara akan menyerangnya dari Syam. Setelah tentara itu melewati Madinah menuju Mekah. Maka bumi akan terbuka dan menelan tentara tersebut.

Itu adalah momen yang sangat menentukan yang membenarkan klaimnya sebagai Imam Mahdi. Dan bukan gerhana di langit.

Artikel ini telah tayang di Desk Jabar dengan judul IMAM MAHDI Berasal Dari Indonesia, Benarkah? Ini Penjelasan Syekh Imran Hosein*** (Abdul Latif/Desk Jabar)

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler