Guru Besar Undiksha Terkonfirmasi Meninggal Akibat Covid 19, Pihak Kampus Langsung Lakukan Tracing

- 15 Agustus 2020, 13:49 WIB
Orbituari Prof. Marhaeni
Orbituari Prof. Marhaeni /undiksha.ac.id

"Kami civitas akademika turut berduka cita dan merasa sangat kehilangan atas kepergian beliau," katanya.

Guna mencegah munculnya klaster baru dan mencegah penyebaran Covid-19 di kampus.

Baca Juga: Ayah dan Isteri Jadi Penjamin, Polda Bali Masih Pelajari Pengajuan Penangguhan Penahanan Jerinx

Pihaknya pun mengeluarkan kebijakan untuk Bekerja Dari Rumah (BDR) secara total bagi semua pegawai BLU Undiksha terhitung dari tanggal 15 Agustus sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Segala bentuk aktivitas kampus dilakukan secara online. Kita semua bekerja dari rumah," katanya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Buleleng untuk melakukan tracing serta tes usap kepada semua staf yang pernah kontak dengan almarhum.

Baca Juga: Ayah dan Isteri Jadi Penjamin, Polda Bali Masih Pelajari Pengajuan Penangguhan Penahanan Jerinx

"Kami berharap semoga semua pegawai bisa menaati SOP dan kebijakan yang telah kita tetapkan," katanya.

Menurutnya, sebelum meninggalnya almarhum, Undiksha juga sudah menerapkan perkuliahan berbasis daring.

Selain itu aktivitas kampus di tengah tatanan kehidupan era baru (new normal) juga tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x