Bangun SMAN 1 Abang, Koster Sebut Kini Tidak Ada Lagi Masyarakat Abang Bersekolah Jauh-jauh

- 9 Agustus 2020, 18:15 WIB
Peletakan batu pertama SMAN 1 Abang oleh Gubernur Bali, Wayan Koster
Peletakan batu pertama SMAN 1 Abang oleh Gubernur Bali, Wayan Koster /Humas Pemprov Bali

DENPASARUPDATE.COM - Jelang HUT RI ke-75 masyarakat Karangasem mendapatkan hadiah dari Pemprov Bali. Hadiah tersebut berupa pembangunan sarana dan prasarana sekolah menengah atas (SMA).

Ini terlihat saat prosesi peletakan batu pertama SMA Negeri 1 Abang, Sabtu 8 Agustus 2020 kemarin.

Pembangunan sekolah tersebut dilakukan di lahan milik Pemprov Bali seluas 1,4 hektar tersebut yang terletak di Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.

Baca Juga: Jelang HUT RI ke 75, Hasto Pastikan PDIP Umumkan Rekomendasi Hari Selasa Ini, Bali Termasuk

"Saya telah merespon seluruh masukan masyarakat Bali termasuk masyarakat Karangasem, yang pada umumnya mereka kesulitan mendapatkan hak pendidikan di SMA/ SMK Negeri, karena sudah selama 10 tahun tidak ada pembangunan sekolah SMA/SMK Negeri di Pulau Bali ini," ujar Gubernur Bali, Wayan Koster dalam rilis yang diterima oleh redaksi DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network), Minggu 9 Agustus 2020.

Ia juga mengungkapkan perasaan bahagianya sebagai mantan Anggota DPR-RI 3 periode dari Fraksi PDI Perjuangan Komisi X yang membidangi dunia pendidikan di Indonesia.

"Kalau saya dengar ada anak didik di perdesaan tidak bisa sekolah atau jauh mendapatkan sekolah SMA/SMK Negeri, saya malunya minta ampun dan sedih. Karena itu, program pendidikan wajib belajar 12 tahun ini saya prioritaskan dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, agar masyarakat mendapatkan hak pendidikan wajib belajar 12 tahun," ujarnya sembari terharu.

Baca Juga: Dihantam Ombak Saat Melaut, Seorang Nelayan Asal Kedonganan Hilang, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

Ia pun merasa bersyukur, karena pembangunan SMAN 1 Abang ini dapat dimulai ditengah pandemi Covid-19, dan Kabupaten Karangasem adalah kabupaten yang mendapat prioritas pelayanan Sekolah Menengah Atas dari Pemprov Bali.

"Yang mana sebelumnya telah kami bangun SMK Negeri di Kecamatan Kubu serta yang terbaru kami bangun SMA Negeri di Kecamatan Abang. Sehingga di tahun 2021 nanti, penerimaan siswa didik baru kami harap tidak lagi mengalami kesulitan seperti tahun-tahun kemarin, dan tahun mendatang," paparnya.

Ia menambahkan bahwa pembangunan sekolah tersebut tidak lepas dari peran Ketua DPRD Karangasem, Gede Dana yang menyampaikan aspirasi terkait adanya anak didik lulusan SMP di Kecamatan Abang yang sudah sekian tahun harus menempuh pendidikan di SMA Negeri dengan jalur yang cukup jauh, yakni di Kecamatan Kubu, Karangasem.

Ia juga menegaskan pembangunan SMAN 1 Abang tanpa melalui pembebasan lahan, karena berdiri diatas tanah Pemprov Bali.

"Kedua sekolah ini diusulkan oleh Pak Gede Dana selaku Ketua DPRD Karangasem, dan astungkara SMAN ini terwujud berkat kerja keras Pak Sekda dan Pak Kadis PUPR Bali, sehingga SMA ini bisa dibangun tahun ini walau anggarannya terbatas ditengah Covid-19," ujar Gubernur jebolan ITB ini.

Baca Juga: Ariandi Tetap Ngotot Gelar, Sesepuh Kadin Abah Roy Pertanyakan Legitimasi Muprov Kadin Bali

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, Ir. I Nyoman Astawa Riadi menyatakan pembangunan SMAN 1 Abang dilaksanakan pada tahun 2020 ini selama 150 hari dengan anggaran mencapai Rp. 12 Milyar, dan akan berakhir pada 17 Desember 2020.

"Secara lokasi, sekolah ini sangat strategis karena berada di jalan utama Kecamatan Abang dan berlokasi di tengah permukiman penduduk, sehingga jarak siswa untuk bersekolah tidak jauh seperti dulu lagi," ujarnya seraya berharap anak-anak yang terdaftar di tahun ajaran ini bisa menempati bangunan kelas baru SMAN 1 Abang.

Dalam peletakan batu pertama itu, hadir Gubernur Koster bersama Wagub Cok Ace, dan Wabup Karangasem, I Wayan Artha Dipa bersama Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bali, Ir. I Nyoman Astawa Riadi.***


 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Humas Pemprov Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah