DENPASARUPDATE.COM - Gubernur Bali, Wayan Koster mengajak para pelaku industri di berbagai bidang untuk melihat ekonomi Bali dengan dimensi ke depan.
Menurut Koster, Bali saat ini tidak hanya bisa mengandalkan pariwisata semata. Ini membuat Bali harus memulai paradigma ekonomi yang baru.
"Maka agenda saya dua tahun ini mulai menyiapkan ekosistem untuk itu. Yaitu menyeimbangkan fundamental perekonomian Bali. Yang meliputi pariwisata, pertanian dan industri,” ujarnya membuka Musyawarah Provinsi (Muprov) VII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bali di The Trans Resort Hotel, Badung, Sabtu 8 Agustus 2020.
Baca Juga: Dianggap Gagal dan Gagap, Pemuda Muhammadiyah Bali Desak Nadiem Makarim Mundur dari Mendikbud
Koster juga menambahkan industri yang akan dikembangkan di Bali adalah industri yang berbasis pada keunggulan masyarakat.
Ia menyebutkan industri yang dimaksudkan berbasis branding Bali dengan inovasi, kerajinan dan kreativitas masyarakat Bali.
“Untuk bisa menjalankan fundamental ekonomi ini harus didukung dengan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur darat, laut, udara secara terkoneksi dan terintegrasi. Satu-persatu kita wujudkan,” kata Mantan Anggota DPR RI tiga periode itu.
Baca Juga: Warga Desa Balangan Adukan Pencaplokan Lahan Oleh Pengusaha Hari Boedi Hartono ke Ombudsman Bali
Pria yang menjabat Ketua DPD PDIP Bali ini mengatakan akan segera membahas konsep pemulihan ekonomi Bali.