Kisah Zaid bin Khattab , Si Burung Elang di Medan Perang Yamamah yang Menginginkan Syahid Ketimbang Menang

- 18 Oktober 2021, 16:10 WIB
Sahabat Nabi Zaid bin Khattab, pahlawan yang menginginka  syahid ketimbang kemenangan
Sahabat Nabi Zaid bin Khattab, pahlawan yang menginginka syahid ketimbang kemenangan /Islam Kaffah/Denpasar Update

Untuk menyempurnakan keimanannya, Zaid mempersiapkan diri untuk menumpas kekacauan tersebut. Sasarannya bukan Musailamah, namun orang yang lebih jahat dan lebih berbahaya dari Musailamah, yaitu Rajjal bin Unfuwah.

Khalid bin Walid mengumpulkan pasukan islam Dan dibagi dalam beberapa regu. Setelah itu, bendera pasukan diserahkan kepada Zaid.

Baca Juga: Kisah Ar-Rajjal Bin Unfuwah, Sahabat Nabi yang Menggadaikan Aqidahnya dan Mendukung Dalil Nabi Palsu

Bani Hanifah, pengikut Musailamah, berperang mati-matian, pasukan Islam terlihat di bawah angin. Banyak dari kaum muslimin yang gugur sebagai syahid.

Zaid melihat mental dan semangat juang pasukan kaum muslimin mula menurun. kemudian ia mendaki sebuah tempat yang agak tinggi dan berseru kepada pasukannya, "Wahai saudara-saudaraku, jangan gentar! Gempur musuh Serang mereka habis-habisan! Demi Allah, aku tidak akan bicara lagi sebelum mereka dibinasakan Allah atau aku menemui Nya dan menyampaikan alasan-alasanku,"

Baginya kunci peperangan ini terdapat pada Rajjal. Kemudian Zaid menerobos barisan musuh bagai anak panah, menjemput Rajjal.

Baca Juga: Kisah Ar-Rajjal Bin Unfuwah, Sahabat Nabi yang Menggadaikan Aqidahnya dan Mendukung Dalil Nabi Palsu

Namun lautan manusia yang sedang berperang, berkali-kali menghempaskannya ke pantai, menjauh dari Rajjal. Zaid terus berusaha mendekat, namun berkali-kali bayangan Rajjal ditelan oleh lautan manusia.

Akhirnya, Zaid berhasil mendekati Rajjal dan memenggal kepalanya yang penuh kesombongan, kebohongan, dan kebusukan.

Dengan tewasnya Rajjal bendera pasukan musuh mulai berjatuhan. Musailamah mulai was was, begitu juga Muhkam bin Thufail dan pasukannya.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Sirah Nabawiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah