Keutamaan Jujur dan Bersikap Adil Dalam Islam, Simak dan Temukan Hikmahnya Berikut Ini!

- 1 September 2021, 16:25 WIB
Ilustrasi pentingnya bersikap jujur dan adil
Ilustrasi pentingnya bersikap jujur dan adil /Ruang Belajar/Denpasar Update
  1. Berkata terus terang;
  2. Berbuat sesuai aturan;
  3. Berani mengakui kesalahan;
  4. Bertanggung jawab;
  5. Berani minta maaf.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Bulan September 2021 Cinta, Keuangan, dan Kesehatan: Penuh Dengan Kebahagiaan!

Jujur dapat dikelompokan ke dalam bagian-bagian berikut ini:

  1. Jujur dalam niat dan kemauan artinya melakukan sesuatu dilandasi motivasi  dalam kerangka hanya mengharap rida Allah Swt.
  2. Jujur dalam perkataa, artinya jujur dalam bertututr kata, tanpa perlu ditambah-tambahkn lagi;
  3. Jujur dalam perbuatan, artinya jujur dalam tindakan baik dengan tidak mengurangi takaran, menipu dan seterusnya.
  4. Jujur dalam penampilan sesuai kenyataan, artinya seorang yang jujur akan senantiasa menampilkan diri apa adanya sesuai kenyataan yang sebenarnya.

Setelah pengertian tentang jujur yang didukung dengan dalil dalam Al-Quran dan macam-macam kejujuran, maka sekarang lebih difokuskan pada hikmah jujur. Yaitu:

  1. Jujur adalah tindakan yang mulia;
  2. Dengan jujur, kita akan dipercaya orang lain;
  3. Dengan bertindak maupun berkata jujur, kita tidak akan membohongi diri dan orang lain;
  4. Dengan jujur hidup tidak akan  terasa was-was;
  5. Orang yang jujur akan ditinggikan kehormatannya.
  6. Adil

Baca Juga: Sukar Meluluhkan Hati Seseorang yang Dicintai?, Coba Kekuatan Doa; Sebut Namanya dan Amalkan Ini!

Adil dalam pengertoiannya adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya. Wujud keseimbangan antara dua belah pihak tanpa ada keberpihakan satu sama lain. Dalam Al-Qur’an juga diterangkan tentang makna adil.

 

۞إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُ بِٱلۡعَدۡلِ وَٱلۡإِحۡسَٰنِ وَإِيتَآيِٕ ذِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَيَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِ وَٱلۡبَغۡيِۚ يَعِظُكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُونَ ٩٠ وَأَوۡفُواْ بِعَهۡدِ ٱللَّهِ إِذَا عَٰهَدتُّمۡ وَلَا تَنقُضُواْ ٱلۡأَيۡمَٰنَ بَعۡدَ تَوۡكِيدِهَا وَقَدۡ جَعَلۡتُمُ ٱللَّهَ عَلَيۡكُمۡ كَفِيلًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَعۡلَمُ مَا تَفۡعَلُونَ ٩١ وَلَا تَكُونُواْ كَٱلَّتِي نَقَضَتۡ غَزۡلَهَا مِنۢ بَعۡدِ قُوَّةٍ أَنكَٰثٗا تَتَّخِذُونَ أَيۡمَٰنَكُمۡ دَخَلَۢا بَيۡنَكُمۡ أَن تَكُونَ أُمَّةٌ هِيَ أَرۡبَىٰ مِنۡ أُمَّةٍۚ إِنَّمَا يَبۡلُوكُمُ ٱللَّهُ بِهِۦۚ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ مَا كُنتُمۡ فِيهِ تَخۡتَلِفُونَ ٩٢

Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat. Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian)mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu. (Q.S. an-Nahl:90-92)

Baca Juga: Resmi Datang ke Barcelona Setelah Antoine Griezmann Dilepas, Ini Profil Lengkap Luuk de Jong

Cara menunjukkan sikap adil adalah sebagai berikut:

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah