DENPASARUPDATE.COM - Tak sedikit orang tua yang pusing dan bingung menghadapi anak yang bandel dan keras kepala. Cara mendidik anak yang keras kepala atau suka melawan jelas tidak mudah bagi setiap orang tua.
Contohnya saja sewaktu menjumpai anak malas mandi, anak susah diajak makan, yang kadang membuat orang tua meluapkan emosinya dengan marah-marah dan mau memukul si kecil.
Padahal cara paling ampuh bukanlah dengan cara marah-marah atau membentak anak, melainkan dengan memberikan perhatian khusus secara penuh sehingga anak yang keras kepala menjadi luluh. Ada tips yang tepat untuk mendidik anak yang begitu keras kepala. Simak caranya berikut ini:
Baca Juga: Trending di Twitter, Ini 5 Fakta Tentang Blue Moon yang Wajib Diketahui
- Dengarkan Pendapat dan Kemauan si Kecil
Cobalah dekati si kecil dan dengarkan apa yang ia mau. Beri suntikan nasehat berarti. Hal ini akan membuatnya merasa penting dan menjadi lebih tenang tanpa melawan;
- Tidak Memaksa
Ketika orang tua cenderung memaksa anak untuk melakukan sesuatu dan tidak memberi ruang kebebasan biasanya si kecil akan memberontak dan melakukan apa yang seharusnya tidak mereka lakukan;
- Memberikan Pilihan
Semisal saat orang tua mendinginkan si kecil dan melepaskannya dari TV, coba berikan si kecil pilihan buku-buku cerita mana yang akan ia pilih untuk didongengkan sebelum tidur.
Baca Juga: Ini Rahasia dari Karakter Seseorang Berdasarkan Zodiak: Aquarius Setia, Capricorn Ambisius
- Hadapi dengan Tenang
Kunci utama dalam mendidik dan menghadapi anak yang keras kepala adalah dengan cara bersikap tenang dan sabar, sehingga nantinya berbuah keikhlasan;
- Biarkan anak Belajar dari Pengalaman
Anak memang susah untuk diatur. Melarang anak melalui kata-kata kadang tidak cukup berhasil. Cara mendidik anak yang keras kepala bisa dilakukan dengan memberinya sedikit kebebasan yang sesuai dengan minatnya.
Butuh keteraturan yang tepat agar bisa menerapkan cara mendisiplinkan anak guna mengajarinya konsekuensi dari perilaku baik atau buruk yang dilakukannya.
- Ajak si Kecil Bekerjasama
Ketimbangmenyuruh-nyuruh si kecil untuk melakukan sesuatu. Alangkah lebih baik jika orang tua mengajak si kecil untuk bekerja sama. Gunakan kata-kata yang lembut,”ayo kita lakukan bersama,” atau “bagaimana kalau kita mencobanya bersama-sama?” ketimbang kalimat yang terkesan menyuruh. Jadi berusahalah untuk menjadi teman anak agar mereka merasa nyaman;
- Mengajak Berdiskusi
Terkadang, orang tua perlu melakukan diskusi yang aktif dengan si kecil. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua tidak serta merta menolak permintaan si kecil, tetapi memberikan pertimbangan yang akan melatihnya mengambil keputusan yang baik;
- Ciptakan Lingkungan yang Menyenangkan
Anak-anak adalah pembelajar yang baik sekaligus peniru yang ulung. Jadi, usahakan mendidik anak yang keras kepala dengan cara menciptakan lingkungan yang menyenangkan serta memberi contoh yang baik.
- Pahami cara Berpikir Anak
Memahami cara berpikur merupakan cara yang positif. Semakin banyak orang tua mengenal anak, maka semakin baik pula cara orang tua menghadapi si kecil termasuk mendidik sifatnya yang keras kepala;
- Ajarkan Anak Berperilaku Baik
Jangan sesekali mendidik anak yang keras kepala dengan bertindak kasar. Sebab kembali lagi, hal ini akan diserap dalam ingatannya dan mungkin saja akan dilakukannya di masa depan.
Mengutip dari Healthy Children, berikan pujian-pujian saat si kecil berhasil menyelesaikan perintah orang tua dengan baik. Selain itu, orang tua juga bisa memberikannya hadiah tertentu untuk memperkuat perilaku positif si kecil.
Sekeras apapun sikap anak, percayalah bahwa orang tua mampu mengatasinya dengan sikap tenang. Dengan demikian, anak yang bandel kelak berubah menjadi anak yang lebih disiplin dan penurut.***