“nang ndi she panggon iku, kok aku gak weroh, awakmu isok ngeterno aku ta gak?” (dimana sih tempatnya, kok aku gak tau, kamu bisa antarkan aku kesana) ucap Nur yang makin penasaran
Baca Juga: Bakal Jadi Punggawa PSM Makassar, Unggahan Kenzo Nambu Ini Jadi Sorotan
“Lha matamu, gendeng’a wong pak Prabu kepala desa mewanti ojok sampe melbu kunu, iku ngunu langsung alas” Ujar Anton.
(lha, matamu, gila apa, pak Prabu kepala desa sendiri melarang masuk kesana, itu tempat langsung ke hutan belantara).
Akan tetapi, Nur mahasiswa yang pakai kerudung itu masih penasaran, sehingga ia tetap bersikeras mau kesana, Lalu ia bertanya pada Anton meski dengan mengatakan bahwa ia bertanya untuk menghindari tempat tersebut. (Bersambung).
Demikian kisah cinta segitiga film KKN di Desa Penari, yang menceritakan perlakuan Bima Ke Widya.***