Menanti Kejutan Produsen Motor Honda untuk Kelas Skutik, Baru Atau Revisi?

- 5 November 2020, 10:13 WIB
Tampilan motor Honda Scoopy edisi tahun 2020. Honda berencana meluncurkan produk baru di kelas skutik.
Tampilan motor Honda Scoopy edisi tahun 2020. Honda berencana meluncurkan produk baru di kelas skutik. /kartika mahayadnya/oto.com

DENPASARUPDATE.COM – PT Astra Motor selaku pemegang merek motor Honda di Indonesia telah woro-woro atau mengumumkan akan meluncurkan satu model anyar di kelas matic alias skutik.

Memang tak ada informasi pasti terkait model yang akan dikeluarkan. Seolah masih misteri dan agaknya sengaja agar publik penasaran (kepo dalam istilah milenial). Namun diyakini bahwa pasar motor boleh dibilang palin sensitif dengan model.

Misalnya, sekadar ubahan warna saja atau memang total produk baru dengan merek yan baru?. AHM lebih memilih mengumumkan lewat siaran pers. Tapi kali ini mereka siap menggelar acara khusus.

Baca Juga: Joe Biden Unggul Suara Elektoral 264 - 214 Trump, ini Penjelasan Apa itu Suara Elektoral

Apakah Scoopy generasi baru?. Ini beralasan karena skutik entry level retro premium ini sudah tiga tahun tidak dapat revisi. Ditambah saudara-saudara sepantarannya sudah mengandung fitur dan komponen serba baru. Sebutlah BeAT atau Genio. Sementara Scoopy, perannya tak kalah penting menopang penjualan skutik AHM selama ini.

Lantas apa saja yang sekiranya bakal kena revisi? Jika melihat evolusi BeAT – yang notabene punya basis mirip Scoopy – perubahan terbesar bisa jadi terletak pada struktur. Yakni penggunaan rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame), rangkaian sasis dengan besi pipih. Bukan membulat. Serta diklaim memiliki tingkat kekuatan dan kelenturan baik, pentingnya lagi dapat mengurangi bobot cukup signifikan.

Baca Juga: Duo Komang Ikut Virtual Home Training Mulai Hari Ini

Perubahan rangka, bisa jadi memengaruhi komponen bodi. Maksudnya adalah soal akomodasi. Kita tahu, struktur baru membuat BeAT berhasil meningkatkan kapasitas bagasi dan tangki dari generasi sebelum. Berkat aplikasi rangka baru lebih kompak. Kalau saja berhasil dinaikkan, volume ruang bawah jok Scoopy yang kini 15,4-liter bisa jadi menyentuh angka 16-liter. Serta daya tampung tangki membesar lebih dari 4-liter.

Perkiraan lain adalah ubahan fitur. Tampaknya bakal jadi fokus pembaruan pula. Kita tahu panel meter Scoopy masih didominasi analog, meski berpadu layar kecil. Ada probabilitas hal ini dikemas dalam sajian full digital. Tapi tetap mempertahankan nuansa retro. Atau paling tidak – jika tetap mengkombinasikan analog digital – desainnya berubah.

Baca Juga: PT Pos Indonesia Optimis Penyaluran BST Tahap 8 dan 9 Berjalan Dengan Baik

Salah satu fitur lama Scoopy yang tak dipunya kelas 110 cc Honda, adalah anti-theft alarm serta answer back system. Nah, perihal mekanisme kunci itu memungkinkan makin diupgrade. Tak cuma alarm saja, bisa jadi disediakan varian smart key, sistem menyalakan mesin tanpa anak kunci.

Lantas yang jadi perangkat dasar dan warisan generasi sekarang adalah rem CBS, serta Idling Stop System (ISS) dan power charger di dalam laci tertutup. Ya, soal tiga perangkat tadi memang tak disebar dalam varian. Sejauh ini Scoopy hanya dibedakan pilihan kelir, bukan kelengkapan.

Baca Juga: Terlalu Jemawa Usai Menang Kontra RB Leipzig, United Dihajar Istanbul

Rangka dan fitur sudah. Pastinya Honda akan merilis produk baru dengan wajah baru pula. Mungkin tak benar-benar ekstrem, siluet membulat tiap panel boleh jadi dipertahankan. Berikut ban 12 inci depan belakang nan gambot. Yang disusun ulang, pastilah bentuk mika lampu depan dan belakang. Entah seperti apa terjemahannya nanti, yang pasti pencahayaan LED proyektor harusnya dipertahankan.

Yang masih jadi pertanyaan besar, akankah mesin diperbarui? Sebab kalau tiba-tiba diseragamkan dapur pacu eSP milik Genio dan BeAT, tenaganya justru berkurang. Komposisi mesin 110 cc Scoopy agak berbeda. Begitu pula outputnya. Total gapaian daya kuda mencapai 8,97 Hp dan torsi 9,4 Nm. Lebih besar meski dalam hitungan desimal.

Baca Juga: Waduh, Syarat Penerima BLT UMKM Tahap 2 Diperketat, Simak Persyaratannya Agar Lolos dan Cair!

Jika ternyata memang benar dijejali mesin generasi baru, mungkin, ada sedikit setingan berbeda demi memproduksi daya lebih besar. Paling sederhana mengubah sistem injeksi atau jalur pembuangan. Atau tingkat ekstremnya membedakan komposisi bore dan stroke. Kita lihat saja nanti, sebab jika tenaga naik dan bobot berkurang bakal menjadi kombinasi menarik.

Terakhir, yang tak kalah penting adalah soal harga. Dalam situs resminya, AHM meniagakan Scoopy di nominal Rp 19,750 juta. Jika prediksi kami benar soal dibagi varian keyless dan tidak, tampaknya trim termahal bakal tembus Rp 20 juta lebih. Sementara patokan harga sekarang, menjadi nilai jual trim terbawah. Malah mungkin naik beberapa ratus ribu rupiah, tapi tak tembus Rp 20 juta.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Jawa dan Bali Hari Ini Kamis 5 November 2020: Denpasar dan Surabaya Berawan

Tapi ada juga pendapat lain, bisa jadi Vario? Kalau melihat momentum Vario 150 bukan tidak masuk akal masuk daftar motor baru Honda. Apalagi beberapa hari ke belakang, Yamaha baru meluncurkan Aerox 155 baru. Dengan tambahan teknologi dan mesin yang kian impresif. Tapi mengingat Vario baru dipugar dua tahun ke belakang, sepertinya terlalu cepat bagi Honda untuk mendatangkan konsep baru.

Lagi pula, dari segi harga Honda Vario punya daya tarik tersendiri. Harganya rata masih di kisaran Rp 24 jutaan. Lebih murah dari range harga Aerox. Bahkan semua punya kelengkapan persis, termasuk sistem kunci pintar. Fitur-fiturnya pun terbilang lengkap, berikut memiliki tingkat efisiensi bahan bakar bagus di kelas 150 cc.

Tampilannya memang tidak seunik Yamaha Aerox dengan segala nuansa sporty. Namun orientasi konsumennya juga lain. Sudah pasti Vario lebih praktis dibawa harian, apalagi kala berboncengan. Struktur jok rata dan lebar pastinya lebih nyaman untuk mobilitas harian. ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Oto.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah