Ini Profil Mayjen Dudung Abdurrahman yang Tegas Siap Bubarkan FPI dan Berani Copot Baliho HRS

- 20 November 2020, 18:57 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. /TNI AD

Perwira tinggi TNI-AD ini merupakan putra pasangan Bapak Nasuha dan Ibu Nasyati PNS di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi.

Siapa yang menyangka bahwa sebelum menjadi seperti sekarang ini, perjalanan Mayjen TNI Dudung Abdurachman hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol atau dari bawah.

Baca Juga: Akui Perintahkan Cabut Baliho Habib Rizieq dan FPI, Pangdam Jaya: Kalau Perlu FPI Bubarkan Saja!

Ayah Dudung merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), akan tetapi meninggal dunia ketika Mayjen TNI Dudung menginjak Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pada tahun 1981, saat Mayjen TNI Dudung kelas 2 SMP, ayahnya yang bekerja sebagai PNS di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi meninggal dunia.

Guna membantu perekonomian keluarga, akhirnya Mayjen TNI Dudung mencari nafkah sebagai loper koran. Pekerjaan itu dilakukannya sebelum berangkat sekolah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bareskrim, Bupati Bogor Diperiksa di Polda Jabar

Menjadi loper koran dia lakukan saat duduk di bangku SMA Negeri 9 Bandung.

Di Kota Bandunglah Mayjen TNI Dudung menyelesaikan sekolah dari SD sampai SMA (1972 s.d. 1985).

Setelah lulus SMA (1985), Mayjen TNI Dudung kemudian mendaftar ke Akabri Darat.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah