Tagar #BubarkanFPI Trending Topic di Twitter, Usai Pangdam Jaya Sebut Kalau Perlu Bubarkan Saja FPI

- 20 November 2020, 16:52 WIB
Screenshot trending topic di Twitter terkait #bubarkanFPI
Screenshot trending topic di Twitter terkait #bubarkanFPI /Ida Ayu Novi


DENPASARUPDATE.COM - Jagat media sosial (medsos) khususnya Twitter tengah dihebohkan dengan pernyataan Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang menyebut kalau perlu bubarkan saja FPI.

Kehebohan itu membuat tagar #BubarkanFPI hari ini Jumat, 20 November 2020 menggema dan menjadi trending topic di Twitter.

Sebelumnya, seperti diketahui bahwa beberapa waktu lalu ada sekelompok orang berbaju loreng yang menurunkan berbagai baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (IB HRS).

Baca Juga: Akui Perintahkan Cabut Baliho Habib Rizieq dan FPI, Pangdam Jaya: Kalau Perlu FPI Bubarkan Saja!

Baca Juga: Jangan Tebang Pilih Soal Pelanggaran Prokes, Mardani Ali Sera Minta Polisi Juga Panggil Ganjar

Hal tersebut diakui Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman bahwa dirinyalah yang memerintahkan berbagai baliho dan spanduk FPI dan IB HRS tersebut dicopot.

"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," ujar Dudung usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta, Jumat, 20 November 2020 dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca Juga: Kabar Baik! Kesempatan bagi Honorer K2, Seleksi PPPK Guru 2021 Dibuka, Tenaga Administrasi Juga Ada

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan, Modal NIK KTP, Login apb.kemdikbud.go.id Verifikasi BLT Rp1 Juta Pasti Cair

Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan berbagai baliho dan spanduk FPI dan Habib Rizieq tersebut bernada provokatif.

Ia mengungkapkan petugas Kodam Jaya akan membersihkan baliho provokatif dan akan menindak tegas oknum yang terlibat mengajak revolusi.

"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan dengan merasa mewakili umat Islam," ungkap Dudung.

Baca Juga: Kabar Gembira! BST Diperpanjang, Ini Cara Daftar Bansos BST Rp 300 Ribu per KK dan Link Cek Penerima

Baca Juga: Astaga! BLT BSU Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Termin II Bisa Fatal Hingga Gagal, Ini Penyebabnya

Dudung juga menyatakan apabila diperlukan, pemerintah bisa membubarkan Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Habib Rizieq Shihab.

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja ! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung.

Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman
Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman Antara/Dhemas Reviyanto

Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) itu menyayangkan perkataan Habib Rizieq Shihab yang dianggapnya menghujat seseorang, padahal menurutnya seorang kyai atau habib harus menyampaikan ucapan dan tindakan kebaikan.

Baca Juga: Penyakit Diabet Juga Serang Kalangan Anak-anak, Ini Cara Deteksinya

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Video Syur Mirip Gisel, Indentifikasi Pemeran Video, Polisi Ungkap Hal Ini

"Kalau perkataan tidak baik bukan habib itu. Kemudian, jangan asal bicara sembarangan. Jaga lisan kita," ucap Pangdam Jaya.

Sikap tegas Pangdam Jaya tersebut mendapat beragam tanggapan dari warganet.

Salah satunya akun Twitter @blackspyyder yang ikut memberikan komentarnya, Jumat, 20 November 2020.

"Bubarkan FPI. Sudah terlalu lama negara dibuat rusuh oleh rizik dan fpi.
Sudah lelah rakyat bersuara. Sudah lelah melakukan kritik. Saatnya negara ini maju,membangun masa depan. Soal agama dan ulama sudah selseai di negaeri ini. Dukung @Puspen_TNI #BubarkanFPI," cuitnya.

Akun lain @NyimasRaspati juga memberikan tanggapannya. 

"Indonesia sudah memutuskan bahwa organisasi yg terafiliasi dengan ISIS ,seperti Jamaah Ashor daulah (JAD) sbg organisasi teroris..Intinya semua gerakan yg merusak keutuhan NKRI harus di hancurkan sekecil apapun gerakan itu.silahkan pelajari video ini satu kata #BubarkanFPI," cuit akun @NyimasRaspati, Jumat, 20 November 2020.

Tanggapan berbeda diberikan oleh akun @squllrz, ia meminta para pembenci FPI untuk dapat berpikir secara jernih dengan akal sehat.

"Untuk yang ingin #BubarkanFPI , Sila disimak. FPI cuma Alat Juang. Tujuannya Ridho Allah SWT Menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar," tulis akun Twitter @squllrz pada Jumat, 20 November 2020.

 ***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah