Sekadar diketahui, pada pendistribusian Bansos tahap dua kemarin, Pemkab Bogor menyediakan 6.000 ton beras Bulog, untuk 200 ribu Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS). Dengan rincian 30 kilogram untuk setiap KRTS.
Sementara itu, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Disperdagin, saat ini pihaknya masih melakukan pematangan dan evaluasi pendistribusian Bansos tahap dua.
Hal tersebut dilakukan agar pada proses pendistribusian Bansos tahap tiga, lebih baik dan lebih efektif ketimbang sebelumnya. Disperdagin juga saat ini sedang menunggu kesiapan dari Bulog.
Baca Juga: Kongres Tahunan Berjalan Sukses, Askab Bogor Suntik Dana Pembinaan
"Kita dapat laporan dari Disperdagin, saat ini semuanya sedang dipersiapkan. Kita juga masih menunggu kesiapan dari Bulog. Kalau dari Bulognya sudah ready baru kita umumkan," ucapnya
Iwan menegaskan, jika Bansos beras tahap tiga ini merupakan Bansos terkahir dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Nantinya, Pemkab Bogor akan lebih fokus untuk memberikan stimulus, kepada masyarakat Kabupaten Bogor dalam skala kelompok.
"Jadi tidak ada Bansos tahap empat, lima dan tahap enam. Kita akan lebih condong.kepada bantuan pendidikan, bantuan kelompok seperti UMKM. Jadi bantuannya kita alihkan," tutupnya. ***
Penulis : Asep Syahmid