Lakukan Inovasi Baru, PLN Berhasil Mengubah Sampah menjadi Pembangkit Tenaga Listrik

- 29 September 2020, 14:34 WIB
Pembangkit Listrik Yang Dikembangkan PLN
Pembangkit Listrik Yang Dikembangkan PLN /Istimewa

Sementara itu, PLN memiliki harapan besar agar kebersihan dan kelesatarian alam di Pulau Tinggi dapat terus ditingkatkan, dengan terus memanfaatkan sampah sebagai energi perbarukan.

Mengulik masalah sampah yang tidak ada habisnya, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memproduksi sampah sebesar 200 ribu ton pertahun. Menurut Camat Toboali, Sumindar, sebelumnya sampah tersebut tidak dikelola dengan baik.

“ Dari pintu masuk hingga pintu akhir pasar, sampah tidak ditata dengan baik. Semua sampah pada akhirnya dibuang ke laut. Jika seperti ini terus, laut kita makin hari akan makin tercemar” terang Sumindar.

Sumindar akhirnya memutuskan bekerja sama dengan KSM Sekar Kurun, dengan mengajak masyarakat mengolah sampah menjadi pelet. Sampah dikumpulkan dari pasar dan rumah-rumah warga.

“ Sampah organik dan non organik kita pilah. Sampah organik dimasukan kedalam wadah untuk dilakukan peyeumisasi dengan menyiramkan bioktivator. Selama beberapa hari, sampah akan memadat dan berubah warna” jelas ketua KSM Sekar Kurun, Misdi.

Misdi mengatakan proses selanjutnya adalah mengolah peyeum-peyeum sampah hingga menjadi pelet. Kemudian pelet dijemur dalam beberapa hari hingga siap dikemas dan ditimbang.

“ Setelah menjadi pelet, pelet akan kita jemur hingga benar benar-benar kering. Paling tidak keringnya sampai 80 hingga 90 persen. Setelah kering, kami kemas kemudian ditimbang. Inilah yang nantinya akan menjadi pembangkit listrik” tutup Misdi.***

Penulis : Nur Alfilail

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah