Menurutnya apabila hal itu dibiarkan akan dapat merusak dan memperkeruh suasana menjelang hari pemilihan atau Pilpres 2024.
"Jadi, yang bernada ancaman dan provokasi serius terhadap capres-cawapres di medsos agar segera ditindak satu per satu karena ini sudah membahayakan nyawa para pasangan calon. Kalau sekadar kritik pedas, ada sedikit hujat-menghujat, dibuat meme atau yang lainnya, itu masih sangat kita bisa pahami sebagai bagian dari demokrasi, apalagi ini memang sedang momentum pemilu. Tapi, kalau sudah mengancam, ini harus benar-benar diusut," tegas Sahroni.
Baca Juga: Survei JRC Sebut Elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Melesat Tembus 50,3 Persen
Lebih lanjut Sahroniberharap adanya ketegasan dari Polri itu bisa membuat dan membawa suasana lebih kondusif menjelang hari pemilihan yang jatuh pada 14 Februari 2024.
"Harus saling jaga, saling menahan diri, dan bersuaralah dalam batasan yang ada. Agar situasi dan kondisi menjelang hari pemilihan bisa kita pastikan kondusif," pungkas Sahroni.***