Prasangka yang dimaksud adalah prasangka yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap “kaum Muslim”.
Prasangka tersebut didasarkan pada situasi publik terutama setelah peristiwa WTC yang terjadi pada tahun 2011 di Amerika Serikat.
Sejak saat itu, “Islam” dianggap sebagai agama “inferior” dan ancaman bagi nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat.
Selain itu, Moordiningsih juga menambahkan bahwa Islamofobia juga dipengaruhi oleh adanya “pandangan yang tertutup” tidak hanya terhadap Islam namun juga kelompok Islam.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dilihat bahwa posisi Taliban sebagai salah satu “kelompok Islam” yang kuat saat ini adalah sasaran empuk atas berbagai prasangka.
Baca Juga: Pendaki Gunung Agung Asal Jakarta Ditemukan Tersesat di Ketinggian 1.700 Mdpl, Ini Penyebabnya
Jadi, bagaimana menurut Anda?
Apakah prasangka terhadap Taliban tersebut tidak seharusnya dilakukan dan berkesan Islamofobia? ***