Taliban Berkuasa, Austria Menolak Menerima Suaka Politik Eksodus Warga Afghanistan

- 22 Agustus 2021, 14:45 WIB
Sejumlah pengungsi warga Afghanistan yang hendak mencari suaka politik ke negara lain.
Sejumlah pengungsi warga Afghanistan yang hendak mencari suaka politik ke negara lain. /Reuters/Denpasar Update

 

DENPASARUPDATE.COM -  Konflik politik di Afghanistan belum selesai. Eksodus warga Afghanistan ditengah berkuasanya Taliban terus mengalir ke Negara-negra terdekat. Namun pemerintah Austria yang selama ini mau menampung, saat ini menolak menerima warga yang lari dari Afghanistan setelah Taliban merebut kekuasaan di Negara yang beribukota di Kandahar itu.

Kanselir Austria, Sebastian Kurz menyebut selama krisis migrasi Eropa antara tahun 2015 – 2016 telah menerima pencari suaka yang jumlahnya melebihi satu persen populasi penduduk negaranya.

"Saya jelas menolak menerima lebih banyak orang secara sukarela dan itu tak akan terjadi selama pemerintahan saya," kata Kurz dalam wawancara dengan stasiun TV Puls 24 yang transkripnya dirilis sebelum acara itu disiarkan sebagaimana dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman antaranews.com, Minggu 22 Agustus 2021.

Baca Juga: Lakukan Persiapan Serius, Aeromodeling PON Bali Bidik Medali Emas di Nomor Free Flight OHLG

Sementara Uni Eropa berupaya mengevakuasi orang-orang Afghanistan yang telah membantu selama 20 tahun, Kurz mengatakan kedatangan mereka ke Austria bukan sebuah pilihan.

Austria telah menampung lebih dari 40.000 pengungsi Afghanistan, terbanyak kedua di Eropa setelah Jerman (148.000), menurut data 2020 dari badan pengungsi PBB UNHCR.
 Populasi Austria sembilan kali lebih kecil daripada Jerman.

Austria juga menjadi negara netral dan bukan anggota NATO. Mereka hanya mengirim sejumlah kecil tentara ke Afghanistan.

Baca Juga: Profil, Biodata Lengkap, Fakta Unik Han So Hee Pemeran Na BI Nevertheless

Menurut situs NATO, Austria hanya mengirim 16 tentara dalam Misi Dukungan Tegas yang digelar untuk melatih dan memberi masukan kepada pasukan keamanan Afghanistan.

"Saya tidak berpendapat kami harus menerima lebih banyak orang. Malah sebaliknya," kata Kurz tentang warga Afghanistan yang meninggalkan negaranya.

"Austria telah memberikan kontribusi yang sangat besar," kata dia merujuk pada jumlah pengungsi dan pencari suaka dari Afghanistan yang ada di negaranya. Kruz mengatakan warga yang melarikan diri dari Afghanistan harusnya tetap berada di wilayah itu.

Baca Juga: Paru-paru Rusak 60 Persen dan Hampir Meninggal, Deddy Corbuzier Kena Penyakit Badai Cytokine, Apa Itu?

Dia menambahkan negara-negara tetangga, Turkmenistan dan Uzbekistan, masing-masing hanya menampung 14 dan 13 pengungsi Afghanistan, sama seperti yang tercatat dalam data UNHCR yang berada di perbatasan. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x