Baca Juga: Sinopsis Kurulus Osman Malam Ini di NET TV: Aliansi Baru Dibentuk, Ratu Sofia Habisi Salvador?
Terdapat pula tokoh Muhammadiyah, Prof. Dr. Muhadjir yang sedang menjabat sebagai Menko PMK, Prabowo Subianto sebagai Menhan, dan Sandiaga Uno sebagai Memparekraf.
Keputusan PAN bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) diharapkan mampu mengakhiri permasalahan akibat perbedaan pandangan politik di masyarakt bawah.
Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Minta Pemprov Bali Kaji Kebijakan Ganjil Genap di Sanur-Kuta, Ini Alasannya!
"Dengan ini harapannya kita (PAN) dapat memperkuat dan mengakhiri perpecahan sampai ke dusun-dusun, kenapa harus saling menyakiti," ucap Zulhas.
"Kita ini kan harus membangun narasi-narasi yang baik, positif, supaya petani makmur, anak-anak muda mendapat pekerjaan, untuk apa saling menyakiti, ngapain, kita ini satu saudara sebangsa dan setanah air, untuk itu PAN masuk untuk memperkuat," tegasnya.
Pihaknya memiliki harapan besar dengan bergabungnya PAN ke pemerintahan mampu mengatasi permasalahan perpecahan dan kembali menyatukan masyarakat untuk mensukseskan jalannya pembangunan serta pemerintahan Jokowi Ma'ruf Amin.***